Senin, 24 Mei 2010

RPP IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar :
1.1. Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator :
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
2. Mendiskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3. Membuktikan ada tidaknya gula dalam urine
4. Menjelaskan kelainan dan penyakit sistem ekskresi
5. Menjelaskan apa yang terjadi jika organ-organ sistem urine tidak bekerja.

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian ekskresi
2. Menyebutkan macam-macam organ penyusun ekskresi pada manusia
3. Menyusun macam-macam organ penyusun sistem urine pada manusia
4. Menyebutkan 3 fungsi sistem urine
5. Menjelaskan proses pembentukan urine dalam ginjal
6. Membandingkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia (letak, struktur,fungsi)
Pertemuan 2 :
Peserta didik dapat :
1. Melakukan percobaan untuk membuktikan ada tidaknya gula dalam urine
2. Menyebutkan kandungan zat pada urine yang normal
Pertemuan 3 :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan kelainan dan penyakit sistem pengeluaran pada manusia
2. Menjelaskan akibat yang terjadi jika organ-organ pada sistem urine tidak bekerja.

B. Materi Pembelajaran :
1. Sistem ekskresi pada manusia
2. Kelainan dan penyakit sistem ekskresi

C. Metode Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Model : Direct Instruktion
Kooperatif learning
Metode : Diskusi
Pengamatan
Pertemuan 2 :
Model : Direct Instruktion
Kooperatif learning
Metode : Demonstrasi
Eksperimen
Pertemuan 3 :
Model : Presentasi
Kooperatif learning
Metode : Diskusi

D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan 1 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Apakah yang terjadi jika zat-zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan dari tubuh ?
Bagaimanakah cara mengeluarkan zat sisa tersebut ?
- Prasarat : Apakah arti metabolisme ?
- Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui pembelajaran ini.
b. Kegiatan inti :
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
- Secara kelompok peserta didik mengamati model / torso manusia untuk membandingkan macam-macam organ penyusun sistem ekskresi
- Setiap kelompok peserta didik melakukan diskusi LKS tentang sistem ekskresi pada
manusia.
- Anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan, anggota kelompok lain dapat
menanggapi.
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.
- Guru memberikan tugas rumah berupa membuat gambar tentang ;
- susunan sistem urine manusia
- penampang membujur sistem urine
- filtrasi dan reabsorbsi dalam nefron
- susunan kulit manusia
Pertemuan 2 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Apakah urine kalian mengandung gula ?
- Prasarat : Guru menunjukkan gambar nefron, peserta didik diminta untuk
menjelaskan proses yang berlangsung pada nefron.
- Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui pembelajaran ini.
- Pra eksprerimen :
- Hati-hati menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca,
juga hati-hati menggunakan api.
- gunakan pipet yang berbeda untuk larutan yang berbeda.
b. Kegiatan inti :
- Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara kelompok
- Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan perangkat percobaan yang tersedia untuk menguji ada tidaknya gula dalam urine
- Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya untuk membuat data percobaan dan kesimpulan.
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok ,anggota kelompok lain dapat menanggapi.
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan tugas rumah berupa mengerjakan LKS tentang ;
- Bagaimana ginjal bekerja ?
- Apa yang terjadi jika ginjal malfungsi ?
- Apa yang dikeluarkan paru-paru ?
- Penyebaran kelenjar keringat.
Pertemuan 3 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa terjadi penyakit kencing manis ?
- Prasarat : Apakah yang berlangsung di dalam nefron ?
- Guru menginformasikan pada peserta didik tentang tujuan yang akan dicapai melalui
pembelajaran ini.
b. Kegiatan inti :
- Guru meminta peserta didik untuk mendata contoh-contoh kelainan dan penyakit sistem
ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru meminta peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya
- Guru meminta anggota kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi, anggota
kelompok lain dapat menanggapi.
- Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan tugas untuk membuat laporan tentang kelainan dan penyakit sistem
ekskresi pada manusia

E. Sumber Belajar.
a. Buku Siswa : Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1
b. LKS
c. Torso / model / gambar sistem ekskresi manusia
d. Buku referensi yang relevan
e. Perangkat percobaan :Uji urine

F. Penilaian Hasil Belajar :
Pertemuan 1:
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tes Uraian
Tugas rumah
c. Contoh instrumen :
Tes Uraian : Sebutkan alat-alat ekskresi manusia beserta fungsinya !
Kunci :
Ginjal mengeluarkan urine
Kulit mengeluarkan keringat
Hati mengeluarkan urea + getah empedu
Paru-paru mengeluarkan CO2 + H2O
Instrumen Tugas rumah : Siswa diminta membuat gambar :
Buatlah gambar tentang :
-Susunan sistem urine manusia
-Penampang membujur ginjal manusia
-Penyaringan dan penyerapan dalam nefron
-Susunan kulit manusia
Pertemuan 2:
a. Teknik Penilaian : Tes Unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Uji petik kerja prosedur
c. Contoh instrumen :
Instrumen uji petik kerja prosedur :
Siswa diminta melakukan cara-cara pengujian ada tidaknya gula dalam urine dengan mempergunakan alat bahan yang disediakan.
Pertemuan 3:
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tes Uraian
Tugas rumah
c. Contoh instrumen :
Tes Uraian : Diskripsikan 3 contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia !

Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004

MataPelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis, Tes Unjuk Kerja
Bentuk Penilaian : - Tes pilihan ganda, uraian
- Uji fisik kerja prosedur dan produk
Instrumen Penilaian : (Tes Pilihan Ganda) :

INDIKATOR BUTIR SOAL
Membandingkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.








Mendikripsikan fungsi sistem ekskresi.








Membuktikan ada tidaknya gula dalam urine









Menjelaskan kelainan dan penyakit sistem ekskresi













Menjelaskan apa yang terjadi jika organ-organ sistem urine tidak bekerja







1. Pernyataan yang benar tentang sistem ekskresi adalah . . . .
a. Proses pengeluaran zat oleh selatan kelenjar yang berupa getah dan masih dapat dimanfaatkan untuk proses lainnya.
b. Proses pengeluaran zat sisa dari sel, jaringan karena tidak dibuthkan oleh tubuh.
c. Proses pengeluaran sisa pencernaan melalui anus.
d. Penambahan zat-zat yang tidak berguna dari pembuluh darah di sekitar saluran dalam ginjal.
2. Sistem urin tersusun atas organ-organ yang secara berurutan adalah . . . .
a. Ginjal, kantong kemih, uretra, ureter
b. Kantong kemih, ginjal, ureter, uretra
c. Ginjal, ureter, kantong kemih, uretra
d. Uretra, kantong kemih, ginjal, ureter
3. Berikut ini adalah fungsi sistem urine kecuali . . . .
a. Mengeluarkan zat-zat sampah dari darah
b. Menghasilkan empedu
c. Mengontrol volume darah
d. Memelihara keseimbangan kosentrasi garam-garam tertentu.
4. Salah satu hasil pengeluaran dari hati adalah bekrubin yang berfungsi memberi warna feses, zat ini berasal dari hasil pembongkaran . . . .
a. Sel darah merah
b. Sel darah putih
c. Protein
d. Keping darah
5. Bila urine diuji dengan larutan Benedict dan dipanaskan terbentuk endapan warna orange, hal ini menunjukkan bahwa pada urine mengandung zat . . . .
a. Protein
b. Gula
c. Garam
d. Vitamin
6. Di bawah ini merupakan bahan-bahan yang terkandung pada urine normal kecuali . . . . .
a. Air, urea, amoniak
b. Garam-garam mineral, vitamin
c. Zat warna empedu, obat-obatan
d. Protein gula
7. Pernyataan dibawah ini yang benar tentang diabetes insipidus adalah . . .
a. Penyakit kencing manis
b. Urine yang mengandung darah
c. Masuknya bahan buangan ginjal ke dalam darah
d. Penyakit sering buang air kecil.
8. Perhatikan data penyakit berikut ini!
- Terbentuknya batu dari asam urat, kalsium, fosfat, asa obsulat didalam ginjal maupun dalam kantong kemih.
- Urine terlalu pekat
- Kurang minum
Gejala-gejala ini menunjukkan penyakit . . . .
a. Gagal ginjal
b. Polisistik
c. Batu ginjal
d. Nefrosis

9. Apabila fungsi ginjal terganggu dapat menimbulkan beberapa penyakit dibawah ini kecuali . . . .
a. Hepatitis, parotitis
b. Nefritis, Sistisis
c. Diabetes insipedus, diabetes mektus
d. Kematuria, albuminaria
10. Kita disarankan banyak-banyak minum air putih karena memberikan manfaat bagi tubuh seperti berikut ini kecuali . . . .
a. Memperkecil terbentuknya batu ginjal
b. Meningkatkan energi
c. Urine menjadi encer
d. Mempermudah pengeluaran zat sampah

Instrumen Penilaian : (Tes Uraian) :

INDIKATOR BUTIR SOAL
Membandingkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.

Mendikripsikan fungsi sistem ekskresi.

Membuktikan ada tidaknya gula dalam urine


Menjelaskan kelainan dan penyakit sistem ekskresi 1. Bandingkan organ penyusun sistem ekskresi manusia mengenai sifat dan fungsinya!


2. Jelaskan proses pembentukan urine!


3. Ceriterakan langkah kegiatan untuk pengujian gula dalam urine dengan menentukan alat dan bahan yang dipergunakan dalam kegiatan tersebut!

4. Jelaskan 3 kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi pada manusia!

Instrumen Penilaian : (Uji fisik kerja prosedur dan produk) :
INDIKATOR BUTIR SOAL
Membuktikan ada tidaknya gula dalam urine. 1. Melakukan kegiatan untuk menguji gula dalam urine dengan menggunakan alat dan bahan sebagai berikut :
Alat : tabung reaksi, pembakar bunsen, penjepit tabung, pipet tetes.
Bahan : Urine, larutan Benedict, gula, air.


Kunci Tes Pilihan Ganda :
No. Soal Kunci Jawaban Skor Max. Bobot Rincian Nilai Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 B
C
B
A
B
D
D
C
A
B 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 Setiap jawaban benar :


4








Kunci Tes Uraian :
No Kunci Jawaban Skor Max. Bobot Rincian Nilai Yang Diperoleh Nilai
1.























2.





















3.


















4.


Perbandingan organ penyusun sistem ekskresi manusia mengenai sifat dan fungsinya :
a. Sifatnya :
Ginjal : - Organ ekskresi utama
- Berjumlah 2 buah
- Letak kiri kanan tulang pinggang
- Terdiri 3 bagian utama
Hati : - Kelenjar terbesar dalam tubuh.
- Letak di rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma.
- Pada orang dewasa beratnya  2 kg.
Paru-paru : - Letak di rongga dada diatas diafragma.
- Terdiri 2 buah
- Kiri 2 gilambir kanan 2 gilambir
Kulit : - Organ terluas menutupi seluruh permukaan tubuh.
- Terdiri 3 lapisan
b. Fungsinya
Ginjal : Menghasilkan urine
Hati : Menghasilkan empedu + urea.
Paru-paru : Menghasilkan CO2 + uap air.
Kulit : Menghasilkan keringat

Proses pembentukan urine :
- Darah berasal dari aorta dibawa ke arteri ginjal masuk ke nefron.
- Saat masuk nefron darah bertekanan tinggi, darah dengan cepat mengalir ke glomerulus.
- Karena tekanan darah yang tinggi, darah menembus kapiler masuk ke Simpai Bowman terjadilah filtrasi.
- Cairan dalam Simpai Bowman mengalir ke saluran berkelok-kelok dan Ansa Hanle.
- Selama cairan berada disepanjang saluran terjadilah reabsorbsi ke kapiler dasar selanjutnya mengalir ke sistem peredaran darah .
- Di dalam saluran pengumpul terjadi proses lain yaitu augmentasi, dengan proses ini cairan menjadi lebih pekat
- Cairan yang tersisa dalam saluran merupakan cairan sampah yang disebut urin kemudian mengalir ke peleris.
- Urin di peleris dikeluarkan dari ginjal berlanjut ke uriter.

Kegiatan Pengujian gula dalam urine.
Alat : Tabung reaksi, pembakar bunsen, penjepit tabung, pipet tetes.
Bahan : Urin, Benedict, gula, air.
Langkah Kerja :
- Menguji larutan gula dengan larutan Benedict (sebagai pembanding).
- Memasukkan 20 tetes larutan gula ke dalam tabung reaksi.
- Menetesi larutan gula dengan 5 tetes larutan Benedict, mengkocok hingga tercampur merata.
- Menjepit tabung reaksi dengan penjepit, memanaskan diatas nyala api pembakar bunsen, jangan sampai mendidih.

- Mengamati perubahan warna yang terjadi.
- Menguji urin, melakukan langkah seperti butir 2 s/d 5 (larutan gula diganti urin).

Tiga kelainan dan penyakit pada sistem ekstrasi manusia.
1. Hepatitis :
penyakit hati karena infeksi oleh virus, terjadi kerusakan pada sel hati, sehingga zat warna empedunya beredar keseluruh tubuh, warna tubuh menjadi kekuningan.
2. Gagal ginjal :
Ginjal yang kehilangan fungsinya tidak bisa mengeluarkan zat-zat sampah metabolisme, bahkan zat-zat yang masih dipergunakan tubuh bisa ikut keluar dari tubuh.
3. Sistesis :
Radang kantong kemih, disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia atau luka.
Dll (8)


1



1



1



1



1
1
1
1

(8)
1

1

1


1

1



1


1


1

(8)
1

1

1

1

1


1


1
1


(6)

1
1



1
1



1
1

16























16





















16


















12


8/8 x 16


1/8 x 16



2/8 x 16



3/8 x 16



4/8 x 16



5/8 x 16
6/8 x 16
7/8 x 16
8/8 x 16

8/8 x 16





















8/8 x 16


















6/6 x 12




16























16





















16


















12

Rubrik (uji fisik kerja prosedur dan produk)

NO ASPEK SKOR
1.
2.
3.
4.
Menggunakan alat dengan benar.
Melakukan kegiatan dengan prosedur benar.
Memperoleh data dari percobaan.
Membuat kesimpulan dengan benar. 2
4
2
2
Jumlah Skor 10


INSTRUMEN PENILAIAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Instrumen Penilaian :
INDIKATOR BUTIR SOAL
Mendeskripsikan sistem reproduksi pada pria dan fungsinya.



Mendeskripsikan sistem reproduksi pada wanita dan fungsinya.


















Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS & penyakit lainyang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia. 1. Sebutkan organ-organ reproduksi pada pria!

2. Jelaskan fungsi dari :
a. Testis
b. Vas derens
c. Penis
3. Perhatikan gambar organ reproduksi wanita dibawah ini!
Sebutkan bagian-bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, 3, dan 4 !





4. Jelaskan fungsi bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1 dan 2 pada gambar soal No. 3 !
5. Apakah yang dimaksud dengan ovulasi ?
6. Jelaskan apakah menstruasi itu ?
7. Perhatikan gambar perkembangan embrio manusia berikut ini !




Jelaskan ciri-ciri embrio pada tahap perkembangan pada gambar diatas !

8. Apakah yang dimaksud dengan PMS !

9. Sebutkan empat contoh yang termasuk PMS !

10. Jelaskan cara mencegah penyakit AIDS !



Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor Max. Bobot Rincian Nilai Yang Diperoleh Nilai
1.





2.






3.





4.




5.


6.





7.









8.


9.





10.










Organ reproduksi pada pria
a. Testis
b. Vas deferens
c. Vesikula seminalis
d. Penis

Fungsi dari
a. Testis : Penghasil sperma
b. Vas deferens :
Penyalur sperma dari testis ke vesikula seminalis.
c. Penis : Memasukkan sperma ke organ reproduksi wanita.
Bagian yang ditunjukkan nomor :
1 : Uterus
2 : Ovarium
3 : Oviduk
4 : Vagina

Fungsi bagian nomor :
1 : Adalah sebagai tempat perkembangan embrio.
2 : Adalah penghasil sel telur.

Ovulasi adalah peristiwa pelepasan ovum yang sudah matang dari ovarium.

Menstruasi adalah peristiwa pengeluaran ovum yang tidak dibuahi beserta sisa-sisa pengelupasan dinding rahim dan darah dari pembuluh darah rahim yang pecah melalui vagina.

Ciri-ciri embrio pada tahap perkembangan sesuai gambar :
a. Embrio usia 4 minggu sudah mulai tampak pertumbuhan mata dan telinga.
b. Embrio usia 8 minggu, janin sudah mirip bayi dengan kepala yang sedikit membesar, mata, telinga, tangan, hidung dan kaki mulai terlihat.
c. Embrio usia 6 bulan, perkembangan embrio telah sempurna.
PMS adalah penyakit menular sesual yaitu penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Contoh PMS (4 contoh)
- Gonorea (GO)
- Sipilis
- Herpes
- Klamidia
- Trikomoniasis, dll.
Cara mencegah penyakit AIDS (ada beberapa cara, menyebutkan 3).
a. Menghindari berganti-ganti pasangan seksual.
b. Menghindari hubungan seksual diluar nikah.
c. Tidak berhubungan seksual dengan pengidap HIV.
d. Menghindari transfusi darah yang tak jelas asalnya.
e. Menggunakan alat medis/jarum suntik yang tidak steril.
(2)
0,5
0,5
0,5
0,5

(3)
1
1


1

(2)
0,5
0,5
0,5
0,5

(2)
1

1

(1)


(1)





(3)

1


1


1

(1)


(2)
0,5
0,5
0,5
0,5

(3)

1

1

1

10





15






10





10




5


5





15









5


10





15






Skor 1 : 0,5/2 x 10
2 : 1/2 x 10
3 : 1,5/2 x 10
4 : 2/2 x 10


Skor 1 : 1/3 x 15
2 : 2/3 x 15
3 : 3/3 x 15




Skor 1 : 0,5/2 x 10
2 : 1/2 x 10
3 : 1,5/2 x 10
4 : 2/2 x 10


Skor 1 : 1/2 x 10
2 : 2/2 x 10


Skor 1 : 1/1 x 5


Skor 1 : 1/1 x 5







Skor 1 : 1/3 x 15
2 : 2/3 x 15
3 : 3/3 x 15





Skor 1 : 1/1 x 5


Skor 1 : 0,5/2 x 10
2 : 1/2 x 10
3 : 1,5/2 x 10
4 : 2/2 x 10


Skor 1 : 1/3 x 15
2 : 2/3 x 15
3 : 3/3 x 15


2,5
5
7,5
10


5
10
15




2,5
5
7,5
10


5
10


5


5







3
10
15





5


2,5
5
7,5
10


5
10
15







INSTRUMEN PENILAIAN

Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Penilaian : Tes Pilihan Ganda
Instrumen Penilaian :

INDIKATOR BUTIR SOAL
Membandingkan macam organ penyusun sistem saraf pada manusia.













Jelaskan fungsi otak, sumsum tulang belakang dan sel saraf dalam sistem koordinasi.












































Mendeskripsikan macam-macam hormon pada manusia dan fungsinya.






















Mendeskripsikan macam-macam alat indera pada manusia dan fungsinya.






















Mendeskripsikan macam-macam kelainan dan penyakit pada indera yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 1. Sistem saraf pada manusia terdiri dari saraf . . . .
a. Pusat dan tepi c. Pusat dan tak sadar
b. Sadar dan tak sadar d. Tepi dan tak sadar

2. Sistem saraf pusat terdiri dari . . . .
a. Otak besar dan otak kecil
b. Otak besar dan sumsum tulang belakang
c. Otak dan sumsum tulang belakang
d. Otak dan sumsum lanjutan

3. Sistem saraf tepi terdiri dari . . . .
a. Sumsum lanjutan dan sumsum tulang belakang
b. Saraf otak dan saraf tulang belakang
c. Saraf sadar dan saraf tak sadar
d. Saraf simpatik dan saraf para simpatik

4. Berikut fungsi otak besar, kecuali . . . .
a. Pusat berpikir dan kesadaran
b. Mengatur keseimbangan tubuh
c. Pusat kecerdasan
d. Pusat kemauan kita

5. Perhatikan gambar sel saraf berikut ini !





Secara berurutan bagian badan sel saraf, dendrit dan neurit ditunjukkan nomor . . . .
a. 1, 2, 3 c. 2, 1, 3
b. 2, 3, 4 d. 3, 4, 1
6. Fungsi bagian yang ditunjukkan nomor 3 pada gambar soal nomor 5 adalah . . . .
a. Meneruskan rangsangan ke badan sel
b. Mengolah rangsangan dan menanggapinya
c. Meneruskan rangsangan dari badan sel ke sel saraf lainnya.
d. Menghubungkan sel saraf yang satu dengan lainnya.
7. Berikut macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya, kecuali . . . .
a. Sel saraf sensorik c. Sel saraf otak
b. Sel saraf motorik d. Sel saraf konektor

8. Urutan gerak refleks yang benar adalah . . . .
a. Rangsang – saraf sensorik – otak – saraf motorik – gerakan.
b. Otak – saraf sensorik – saraf motorik – gerakan.
c. Rangsangan – saraf sensorik – konduktor – saraf motorik – gerakan.
d. Saraf sensorik – konduktor – saraf motorik – gerakan.

9. Perhatikan data berikut ini !
1. Saraf sensorik
2. Efektor (otot dan kelenjar)
3. Saraf pusat
4. Saraf motorik
5. Sumsum tulang belakang
6. Reseptor (alat indera)
Urutan jalannya impuls pada gerak biasa adalah . . . .
a. 6 – 1 – 3 – 4 – 2 c. 3 – 4 – 2 – 6 – 1
b. 6 – 1 – 2 – 3 – 4 d. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

10. Zat kimia yang berfungsi mengatur alat-alat tubuh dihasilkan oleh . . . .
a. Kelenjar sekresi c. Kelenjar adrenal
b. Kelenjar ekskresi d. Kelenjar endokrin

11. Hormon isulin berfungsi . . . .
a. Mengubah glikogen menjadi glukosa
b. Mengubah glukosa menjadi glikogen
c. Mengatur keseimbangan air dalam tubuh
d. Mengatur metabolisme tubuh

12. Adrenalin merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar . . . .
a. Hipofisis c. Tiroid
b. Anak ginjal d. Kelamin

13. Tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita dipengaruhi oleh hormon . . . .
a. Estrogen c. Progesteron
b. Testosteron d. Tiroksin

14. Kelebihan hormon pertumbuhan menyebabkan . . . .
a. Hipertiroidisme c. Gigantisme
b. Kretinisme d. Basedow

15. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata adalah . . . .
a. Iris
b. Koroid
c. Sklera
d. Pupil
16. Berikut bagian-bagian yang terdapat pada telinga :
1. Daun telinga 5. Rumah siput
2. Tingkap bundar 6. Saluran eustachius
3. Tingkap jorong
4. Tiga saluran setengah lingkaran
Telinga dalam terdiri dari bagian nomor . . . .
a. 1, 2, 3, 4 c. 3, 4, 5, 6
b. 2, 3, 4, 5 d. 4, 5, 6, 1

17. Daerah lidah yang peka terhadap rasa asin, manis dan pahit secara berurutan adalah . . . .
a. Ujung, tepi dan pangkal lidah
b. Tepi, tengah dan pangkal lidah
c. Tepi, ujung dan pangkal lidah
d. Pangkal, tengah dan ujung lidah

18. Sel saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan sentuhan adalah . . . .
a. Pacini c. Krause
b. Ruffini d. Meissner

19. Cacat mata yang lebih banyak diderita pria daripada wanita adalah . . . .
a. Rabun dekat c. Rabun senja
b. Rabun jauh d. Buta warna

20. Keadaan kornea mata yang mengering disebut . . . .
a. Katarak c. Avitaminosis
b. Retinitis d. Xeroftalmia



Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor Max. Bobot Rincian Nilai Yang Diperoleh Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 A
C
B
B
C
C
C
C
A
D
B
B
A
C
D
B
C
A
D
D 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
Setiap jawban benar :

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar :
1.2. Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.

Indikator :
1. Mendiskripsikan sistem reproduksi pada pria dan fungsinya
2. Mendiskripsikan sistem reproduksi pada wanita dan fungsinya
3. Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan dengan
sistem reproduksi manusia

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan organ-organ reproduksi pria
2. Menjelaskan fungsi masing-masing organ reproduksi pria
Pertemuan 2 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan organ-organ reproduksi wanita
2. Menjelaskan fungsi masing-masing organ reproduksi wanita
3. Mendefinisikan pengertian Ovulasi
4. Mendefinisikan pengertian Menstruasi
5. Menjelaskan tahab-tahab perkembangan embrio manusia.
Pertemuan 3 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan minimal 3 contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.
2. Mempresentasikan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.

B. Materi Pembelajaran
1. Sistem reproduksi manusia
2. Penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan charta / model
- Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Secara biologis apakah yang membedakan antara pria dan wanita ?
- Prasarat pengetahuan
- Jelaskan tujuan manusia berkembangbiak!
- Sebutkan macam-macam cara perkembangbiakan !
- Dengan cara apakah manusia berkembangbiak?

b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa melakukan pengamatan charta / model sistem reproduksi pria
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menentukan macam-macam organ reproduksi pria dan fungsinya masing-masing.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan siswa membuat rangkuman
- Guru memberi tes secara lesan tentang macam-macam organ reproduksi pria dan fungsinya.
2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Disebut apakah sel kelamin yang dihasilkan testis pada pria ?
Samakah sel kelamin yang dihasilkan oleh pria dan wanita ?
- Prasarat pengetahuan
- Sebutkan macam-macam organ reproduksi pada pria !
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa melakukan pengamatan charta / model sistem reproduksi wanita.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menentukan macam-macam organ reproduksi wanita dan fungsinya masing-masing.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mendefinisikan pengertian ovulasi dan menstruasi.
- Siswa melakukan pengamatan charta perkembangan embrio manusia untuk
menjelaskan tahap-tahap perkembangan embrio manusia.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan siswa membuat rangkuman
- Guru memberi tes secara lesan tentang sistem reproduksi wanita
3. Pertemuan ke 3 :
a. Kegiatan pendahuluan :
- Motivasi : Dapatkah sistem reproduksi terserang penyakit ?
Sebutkan 1 contoh penyakit menular seksual yang paling populer saat ini!
- Prasarat pengetahuan :
- Guru memberikan informasi yang dimaksud dengan penyakit menular seksual !
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa mengatur posisi tempat duduk perkelompok untuk melakukan presentasi paper tentang cara penularan dan pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan dengan system reproduksi manusia (Pembuatan paper sudah ditugaskan sebelumnya).
- Guru menunjuk salah satu kelompok sebagai kelompok penyaji,satu
kelompok lain sebagai penyanggah, kelompok lain sebagai peserta.
- Siswa melakukan diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru membimbing diskusi dan membantu memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan penutup
- Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik
- Guru membimbing siswa merangkum / menyimpulkan hasil diskusi.
- Guru memberi motivasi pada siswa untuk berperilaku baik sesuai dengan norma agama misalnya tidak melakukan hubungan seks diluar nikah untuk mencegah terjadinya penularan penyakit seksual.

E. Sumber Belajar
- Buku Sains Biologi Kelas IX, Erlangga,Istamar 5, hal 76 – 83
- Buku Sains Biologi Kelas IX,Yudistira,Kadaryanto,hal 121 – 133, 2004.
- Buku LKS
- Charta / model sistem reproduksi manusia
- Charta perkembangan embrio manusia
- Majalah
- Koran


F. Penilaian Hasil Belajar :
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
Penugasan
d. Bentuk instrumen : Tes Uraian
Tugas proyek
e. Contoh instrumen :
1. Sebutkan macam-macam alat reproduksi pada pria dan jelaskan fungsinya masing-
masing!
2. Sebutkan macam-macam alat reproduksi pada wanita dan jelaskan fungsinya
masing-masing !
3. Apakah yang dimaksud dengan penyakit menular seksual (PMS) ? Berikan 3 contohnya !



Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004








































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1.3. Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator :
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem saraf pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi otak,sumsum tulang belakang dan sel saraf dalam sistem koordinasi
3. Mendiskripsikan macam-macam hormon pada manusia dan fungsinya.
4. Mendiskripsikan macam-macam alat indera pada manusia dan fungsinya
5. Mendiskripsikan macam-macam kelainan dan penyakit pada indera yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Siswa dapat :
1. Membandingkan organ penyusun system saraf pusat dan system saraf tepi
2. Membuat skema bagian otak manusia
3. Membedakan fungsi bagian-bagian otak manusia
4. Menjelaskan fungsi sumsum tulang belakang
5. Membedakan sel saraf berdasarkan fungsinya
6. Membedakan gerak refleks dan gerak biasa
7. Membuat diagram untuk membedakan mekanisme gerak biasa dan gerak refleks.
Pertemuan 2 :
Siswa dapat :
1. Mendefinisikan pengertian hormon
2. Menyebutkan macam-macam kelenjar hormon dan hormon yang dihasilkan
3. Menjelaskan fungsi masing-masing hormon pada manusia
4. Menyebutkan beberapa kelainan yang berhubungan dengan fungsi hormon
Pertemuan 3 :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan lima alat indera pada manusia
2. Membandingkan fungsi bagian-bagian mata
3. Membandingkan fungsi bagian-bagian telinga
4. Menjelaskan fungsi kulit
5. Menjelaskan fungsi hidung
6. Menjelaskan fungsi lidah
7. Membedakan mecam-macam kelainan dan penyakit pada alat indera
yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
1. Sistem saraf pada manusia
2. Sistem hormon
3. Sistem indera
4. Kelainan dan penyakit pada indera

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Pada saat melihat makanan kita sering mengeluarkan air liur dan ingin menyantap makanan tersebut. Organ apakah yang meme-rintah agar keluar air liur dan ingin menyantap makanan tersebut ?
- Prasarat pengetahuan
- Guru memberi informasi bahwa seluruh aktivitas tubuh dikendalikan dan diatur oleh System saraf. Sistem saraf mempunyai kemampuan menerima mengirimkan dan menanggapi rangsangan,
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa melakukan diskusi kelompok dengan menggunakan LKS tentang sistem koordinasi
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
- Guru menanggapi dan memberi informasi yang benar
c. Kegiatan Penutup.
- Guru membimbing siswa membuat rangkuman / kesimpulan
- Guru memberi tes lesan tentang sistem saraf pada manusia
2. Pertemuan ke -2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Jika secara tiba-tiba kita bertemu ular, maka jantung berdebar-debar karena takut. Apakah yang menyebabkan jantung berdebar-debar tersebut ?
- Prasarat pengetahuan
- Sistem koordinasi pada tubuh manusia dilakukan oleh sistem saraf dan system hormon. Sistem saraf bekerja untuk komunikasi antar organ dengan aliran listrik, sedangkan sistem hormon bekerja untuk komunikasi antar organ secara kimiawi.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok
- Siswa mengamati carta letak kelenjar hormon pada manusia
- Siswa secara kelompok mendiskusikan fungsi hormon yang dihasilkan kelenjar hormon dan beberapa kelainan tubuh yang berhubungan dengan fungsi hormon.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
c. Kegiatan Penutup.
- Guru menanggapi presentasi kelompok dan memberikan informasi yang benar
- Guru memberi tes lesan untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.

3. Pertemuan ke -3 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana jika suatu organisme tidak mempunyai mata ?
- Prasarat pengetahuan
- Manusia mempunyai lima indera ,masing-masing indera dikhususkan untuk mendeteksi adanya rangsangan tertentu.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing siswa membentuk kelompok diskusi
- Siswa melakukan pengamatan carta / model alat-alat indera manusia
(mata, hidung, telinga, kulit, lidah)
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi fungsi bagian-bagian alat indera.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi penyakit dan kelainan pada alat indera yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mencatat hasil diskusi dalam LKS.
c. Kegiatan Penutup.
- Guru bersama siswa melakukan diskusi kelas dari hasil diskusi dan pengamatan kelompok.
- Guru bersama siswa membuat rangkuman.
- Guru memberi tes lesan untuk mengetahui daya serap siswa tentang
alat-alat indera dan fungsinya.


E. SumberBelajar
1. Buku IPA – Biologi,Erlangga,Istamar 5,hal 150
2. Buku LKS
3. Charta system saraf
4. Charta letak kelenjar endokrin
5. Charta /model : mata, hidung, telinga, kulit, lidah

F. Penilaian Hasil Belajar :
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes Pilihan ganda
c. Contoh instrumen :
1. Sistem saraf pada manusia terdiri dari saraf …
a. pusat dan tepi
b. sadar dan tak sadar
c. pusat dan tak sadar
d. tepi dan tak sadar
2. Gerak yang diatur pada sumsum tulang belakang adalah gerak ….
a. sadar b. biasa c. refleks d. cepat
3. Kencing manis (diabetes) disebabkan karena kekurangan hormon ….
a. tiroksin b. insulin c. adrenalin d. estrogen
4. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata adalah ….
a. iris b. koroid c. sklera d. pupil
5. Keadaan kornea mata yang mengering disebut …
a. katarak b. retinitis c. avitaminosis A d. xeroftalmia









Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar :
2.1. Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan.

Indikator :
1. Mengaitkan cara-cara adaptasi pada beberapa hewan dan tumbuhan dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki.
2. Memprediksi punahnya beberapa jenis makhluk hidup
3. Memberi contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah
4. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup suatu makhluk hidup
5. Mengaitkan perilaku hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup.

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu :
1. Menyebutkan macam-macam adaptasi berdasarkan cirri-ciri khususnya.
2. Memberikan contoh masing-masing adaptasi
3. Menyebutkan faktor-faktor punahnya makhluk hidup
4. Memberikan contoh tumbuhan dan hewan yang hampir punah
5. Menjelaskan cara-cara pelestarian makhluk hidup yang hampir punah
6. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup
7. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara perkembangbiakan
8. Mengaitkan perilaku hewan tertentu dengan kelangsungan hidup

B. Materi Pembelajaran
1. Macam-macam adaptasi
2. Contoh-contoh adaptasi
3. Faktor-faktor penyebab punahnya makhluk hidup
4. Contoh-contoh organisme yang hampir punah
5. Cara-cara pelestarian makhluk hidup yang hampir punah
6. Peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup
7. Kelebihan dan kekurangan perkembangbiakan generatif
9. Kelebihan dan kekurangan perkembangbiakan vegetatif
10. Contoh-contoh perilaku hewan terhadap lingkungannya

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan
- Diskusi kelompok
- Diskusi,Tanya jawab
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Mengapa teratai tidak tenggelam dalam air ?
- Prasarat pengetahuan : Apakah tujuan makhluk hidup beradaptasi ?

b. Kegiatan Inti:
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Secara berkelompok peserta didik mengamati dan mendiskusikan cara-cara adaptasi dari tumbuhan yang mereka bawa dan carta yang tersedia.
- Masing-masing kelompok membuat contoh-contoh lain dari adaptasi
- Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengerjakan LKS
- Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi kelompok lain
c. Kegiatan penutup
- Guru mengikuti diskusi kelas dan memberikan penekanan-penekanan pada
materi pokok.
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari.

2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi dan Apersepsi : Secara klasikal guru memberikan pertanyaan “Siapa yang sudah pernah melihat Dinosaurus ?
- Prasarat pengetahuan : Guru mengajukan pertanyaan tentang factor-faktor yang dapat menyebabkan punahnya makhluk hidup.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membuka LKS yang sudah disiapkan.
- Tiap kelompok mendiskusikan pertanyaan dalam LKS dengan berdasarkan
Carta yang ada.
- Tiap kelompok bereksperimen dengan mencari biji pada kertas berwarna.
- Guru memeriksa kegiatan peserta didik dan memberikan bimbingan bagi peserta yang melakukan kurang benar.
c. Kegiatan penutup
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil diskusi kelompok dan eksperimen.
- Guru bersama peseerta didik membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
- Guru memberikan tugas rumah, mencari contoh-contoh organisme lain yang sudah punah.
3. Pertemuan ke 3 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi dan Apersepsi : Mengapa badak tidak terdapat di semua wilayah ?
- Prasarat pengetahuan : Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh
organisme yang hampir punah.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membuka LKS yang sudah disiapkan.
- Peserta didik berdiskusi membahas pertanyaan yang ada pada LKS.
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas membahas hasil tiap-
tiap kelompok.
c. Kegiatan penutup
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
- Guru memberikan tugas rumah, mencari contoh-contoh perilaku yang biasa dilakukan oleh organisme dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
E. Sumber Belajar
a. Buku Siswa
b. LKS
c. Buku – buku lain yang relevan
d. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes tertulis
- Tes Unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen
- Tes Isian
- Tes Pilihan Ganda
c. Contoh Instrumen
- Instrumen tes isian :
Sebutkan 3 faktor yang menyebabkan punahnya makhluk hidup.
Kunci :
-tingkat reproduksi rendah
-perburuan liar
-rusaknya lingkungan
Skor : 3
- Contoh tes P.G
Untuk melangsungkan kehidupannya setiap makhluk hidup melakukan
penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Peristiwa tersebut dinamakan …
a. reproduksi b. evolusi c. fertilisasi d. adaptasi
Kunci :D
Skor : 1









Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004




























INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN
SK/KD : 2/2.1

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!
1. Perhatikan gambar cakar burung di bawah ini!




a. b. c. d.
dari gambar di atas, burung yang kebiasaannya memanjat ditunjukkan oleh gambar ….
a. A b.B c. C d. D
2. Ikan yang hidup di laut beradaptasi terhadap lingkungannya dengan cara …
a. Sedikit minum, sedikit urine, insang mengikat garam
b. Sedikit minum, banyak urine, insang mengikat garam
c. banyak minum, sedikit urine, insang mengikat garam
d. banyak minum, banyak urine, insang mengikat garam
3. Untuk melangsungkan kehidupannya setiap makhluk hidup melakukan penyesusaian diri terhadap lingkungannya .
Peristiwa tersebut dinamakan …
a. Reproduksi b. Evolusi c. Fertilisasi d. adaptasi
4. Tujuan adanya lapisan lilin dan diri pada tumbuhan kaktus, ialah …
a. Menghindari penguapan yang berlebihan
b. Tidak dimakan oleh hewan pemangsa
c. Mempermudah proses pengupan
d. Mempermudah pengambilan air
5. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di pantai. Hal ini bertujuan untuk …
a. Menaikkan suhu tubuhnya
b. Mengikat lebih banyak oksigen
c. Memperlancar sirkulasi darah
d. Mengikat lebih banyak karbondioksida
6. Perilaku rayap yang selalu memakan kembali kelupasan kulitnya bertujuan untuk mendapatkan …
a. Zat kapur untuk pembentukan kembali rangka luarnya
b. Protein yan banyak terkandung pada kulit tersebut
c. Flagellata yang dapat membantu pencernaanya
d. Unsure N untuk membantu pengerasan rangka luar
7. Salah satu contoh adaptasi fisiologi adalah …
a. Paruh elang berbentuk runcing dan kuat
b. Bunglon dapat mengubah warna kulitnya
c. Paus sering muncul di permukaan air
d. Cacing teredo menghasilkan enzim air
8. Berikut ini yang merupakan contoh adaptasi tingkah laku adalah …
a. Nyamuk memiliki mulut tipe pengisap untuk menghisap makanannya
b. Katak mempunyai kaki yang berselaput untuk berenang
c. Hewan-hewan yang hidup di tempat dingin mempunyai bulu yang tebal
d. Cumi-cumi mengeluarkan tinta dan berenang mundur bila menghadapi
9. Jenis ikan yang hidup jauh di bawah permukaan air memiliki bentuk tubuh yang ramping, pipih, licin dan berlendir.
Hal ini sangat membantu untuk memudahkan …
a. Mengenal besarnya tekanan air
b. Mengetahui arah arus air
c. Bergeraknya ikan dalam air
d. Menghisap oksigen dalam air
10. Hewan yang hidup di dasar laut dalam sisi tubuhnya mengeluarkan cahaya, hal ini disebabkan karena …
a. Tempat hidupnya kurang cahaya matahari
b. Dasar laut yang dalam bertekanan tinggi
c. Dasar laut yang dalam tidak terjangkau sinar matahari
d. Tempat hidup, kadar oksigen dan cahaya matahari sangat sedikit
11. Serangga dengan tipe mulut penggigit dapat dijumpai pada …
a. Belalang dan gangsir
b. Belalang dan kutu kucing
c. Nyamuk dan lempu-lempu
d. Jangkrik dan walang sangit

12. Hewan-hewan berikut ini yang hampir punah, karena tingkat reproduksinya sangat rendah adalah …
a. Tapir dan cenderawasih
b. Badak dan paus biru
c. Anoa dan komodo
d. Orang utan dan kanguru
13. Tujuan makhluk hidup berkembangbiak …
a. Menjaga kelestarian jenisnya
b. Mempertahankan sifat-sifat induknya
c. Memperoleh jenis makhluk hidup yang baru
d. Memelihara keturunannya dari hewan pemangsa
14. Urutan kejadian yang benar dibawah ini, adalah …
a. Evolusi-adaptasi-seleksi alam-spesies baru
b. Adaptasi-species baru- seleksi alam-evolusi
c. Species baru – evolusi-seleksi alam-adaptasi
d. Seleksi alam-adaptasi-evolusi-spicies baru
15. Di bawah ini merupakan kelompok makhluk hidup yang berkembangbiak secara generatif kecuali …
a. Padi,jagung, mangga
b. Ikan, katak, ular
c. Lumut, paku-pakuan, jamur
d. Sapi, anjing, kucing

B. SOAL URAIAN
1. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu organisme
2. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi punahnya makhluk hidup
3. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari cara perkembangbiakan generatif
4. Jelaskan hubungan antara adaptasi, seleksi alam dan evolusi

KUNCI JAWABAN
A.
1. C
2. C
3. D
4. A
5. B
6. C
7. D8. D 9. C
10. C
11. A
12. B
13. A
14. D15. C
B. URAIAN
1. a) adaptasi
b) seleksi alam
c) perkembangbiakan
2. a) rendahnya tingkat reproduksi
b) perburuan liar
c) kerusakan lingkungan yang cukup paruh
d) terbatasnya makanan
3. Perkembangbiakan generatif
Keuntungan :
 masa berbuah/berproduksi lama
 Akartunggang sehingga tanaman kokoh
 Jumlah keturunan baru lebih banyak
Kerugian :
 umur 5 mulai berbuah lama
 Hasilnya bervariasi
4. Hubungan antara adaptasi, seleksi alam, dan evolusi alam selalu mengalami perubahan dan menuntut makhluk hidup didalamnya untuk beradaptasi, makhluk hidup oleh alam, sedangkan yang lolos seleksi dihadapkan pada perubahan lagi sehingga harus beradaptasi lagi
adaptasi yang terus menerus akan menimbulkan perubahan dalam waktu yang sangat lama, lewat proses evolusi
skor nilai :
I : 4 x 15 = 60
II : 10 x 4 = 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar :
2.2. Mendiskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.

Indikator :
1. Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggungjawab dalam pewarisan sifat
(Gen.Kromosom)
2. Membedakan pengertian sifat dominan, resesif dan intermediat.

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 X Pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian kromosom dan gen.
2. Menjelaskan pengertian sifat beda
3. Membedakan pengertian sifat dominan, resesif dan intermediate.
4. Membedakan sifat genotip dan sifat fenotip
5. Menjelaskan sifat beda homozygote dan heterozygote
6. Menjelaskan pengertian galur murni

B. Materi Pembelajaran
Genetika : Pewarisan sifat makhluk hidup

C. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif learning
2. Metode : Diskusi kelompok

D.Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Berasal dari manakah sifat-sifat yang kita miliki ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah mengetahui pembelahan meiosis
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Menyajikan informasi tentang kromosom dan gen dengan meminta siswa membaca Buku siswa hal 131
- Menyajikan informasi tentang sifat beda , dominan, resesif dan intermediate dengan meminta siswa membaca buku siswa hal 135
- Meminta siswa berdiskusi dan melaporkan hasil kegiatan untuk mengelompokkan sifat-sifat dominan, resesif dan intermediate.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah.

2. Pertemuan 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana cara pewarisan sifat makhluk hidup kepada
keturunannya ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami pengertian sifat dominan, resesif dan intermediat.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Menyajikan informasi tentang sifat genotip,sifat fenotip dengan meminta siswa membaca buku siswa hal 132
- Menyajikan informasi tentang sifat beda homozygote, heterozygote,galur murni dengan meminta siswa membaca buku siswa hal 137
- Meminta siswa berdiskusi dan melaporkan hasil kegiatan.
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil tugasnya.

c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah.

E. Sumber belajar
a. Buku siswa Pengetahuan Alam
b. LKS
c. Buku lain yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Isian dan Pilihan ganda
c. Instrumen :
Isian : Apa yangdimaksud dengan sifat beda dibidang genetika ?
Kunci : Sifat makhluk hidup yang dikaji pewarisannya dari generasi ke generasi melalui pembiakan secara kawin.
Pilihan ganda :
Yang berfungsi pembawa sifat dari induk kepada keturunannya adalah :
a. kromosom b. gen c. sitoplasma d.nukleoplasma

Kunci : A














Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004





INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS

KD 2.2. : Mendiskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk
hidup
Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian

I. Berilah tanda silang pada huruf didepan jawaban yang benar !

No Intrumen Skor
1.

2.

3.


4.

5.

6.

7.

8.

Yang berfungsi pembawa sifat dari induk kepada keturunannyaadalah …
a. kromosom b. gen c. sitoplasma d. nukleoplasma
Penurunan sifat pada perkawinan ditentukan oleh ….
a. kromosom b. cuaca c. gen d. kecerdasa.
Gen yang sifatnya menonjol sehingga gen itu muncul sebagai fenotip suatu individu disebut gen …
a. resesif b. galur murni c. intermediate d. dominant
Perkawinan silang dengan melibatkan hanya satu sifat beda dinamakan ….
a. pembastaran b. monohibrida c. dihibrida d. trihibrida
Sifat-sifat yang tampak dari suatu individu disebut ….
a. genotip b. heterozygote c. fenotip d. homozygote
Pasangan sifat genotip yang berbeda disebut ….
a. genotip b. homozygote c. fenotip d. heterozygote
Sifat beda tertentu yang bertahan dari generasi ke generasi disebut ….
a. dominant b. resesif c. intermediate d. galur murni
Sifat makhluk hidup yang dikaji pewarisannya dari generasi ke generasi melalui pembiakan secara kawin disebut ….
a. tingkah laku b. sifat beda c. adaptasi d. budaya 1

1

1


1

1

1

1

1


Jumlah 8

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !
No Instrumen Skor
1.
2.
3.
4.
5. Jelaskan yang dimaksud sifat beda dibidang genetika !
Sebutkan 5 contoh sifat fenotip pada pohon mangga !
Apa manfaat symbol sebagai tanda untuk tiap sifat beda?
Jelaskan yang dimaksud sifat beda homozygote !
Jelaskan perbedaan sifat genotip dan sifat fenotif ! 2
5
2
2
2
Jumlah 13

Kunci Jawaban PG:
No Jwb Skor No Jwb Skor
1. A
2. C
3. D4. B 1
1
1
1 5. C
6. D
7. D8. B 1
1
1
1
Jumlah 8
Kunci Jawaban Uraian:
1. Sifat makhluk hidupyang dikaji pewarisannya dari generasi ke generasi
melalui pembiakan secara kawin.
2. - Buah manis
- Bentuk bulat
- warna kulit buah hijau
- bentukdaun lonjong
- warna daging buah kuning
3. Memudahkan penghitungan keturunan
4. Pasangan sifat beda genotip yangmempunyaisifat sama
5. Genotip Sifat yang tak terlihat
Fenotip Sifat yang terlihat

2

5




2
2
2
Jumlah 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar :
2.3. Mendiskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya.

Indikator :
1. Menentukan gamet dari genotip tetua
2. Membuat diagram persilangan
3. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrid dan dihibrid melalui bagan.
4. Memprediksi filial pada beberapa contoh pewarisan sifat.

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan suatu persilangan monohibrida
2. Menentukan gamet dari genotip tetua
3. Merancang persilangan monohibrida dan menduga hasil persilangannya
4. Melakukan persilangan monohibrida dalam tampilan bagan
5. Menjelaskan suatu persilangan dihibrida
6. Merancang persilangan dihibrida dan menduga hasil persilangannya.
7. Menggunakan matematika dalam genetika
8. Memberikan contoh-contoh bibit unggul hasil persilangan.

B. Materi Pembelajaran
Genetika ; Pewarisan sifat makhluk hidup

C. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif learning
2. Metode : Diskusi kelompok

D.Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana hasil persilangan antara bunga merah dengan
putih ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami macam-macam sifat pada
makhluk hidup.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Meminta siswa membaca buku siswa tentang genetika hal 135
- Membuka kelas diskusi tentang persilangan monohobrida (dengan melihat bagan)
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusi.
- Beberapa kelompok diminta menentukan gamet dari dua genotip tetua
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan dan menulis turunan pertama hasil persilangan.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah.
2. Pertemuan 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana keturunan kedua (F2) hasil persilangan antara
tanaman ercis tinggi dan tanaman ercis rendah ?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami persilangan monohibrida
sampai F1.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Meminta siswa membaca buku siswa tentang genetika hal 140
- Membuka kelas diskusi tentang persilangan monohibrida (dengan LKS-terlampir)
- Guru membimbing siswa dalam kelompok
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusi.
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberi tugas rumah menggunakan matematika.
3. Pertemuan 3 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Bagaimana hasil persilangan antara makhluk hidup yang
mempunyai dua sifat beda?
- Prasarat pengetahuan : Siswa telah memahami persilangan monohibrida.
b. Kegiatan Inti :
- Guru membagi peserta didik kedalam kelompok – kelompok
- Meminta siswa membaca buku siswa tentang genetika hal 146
- Membuka kelas diskusi tentang persilangan dihibrida (dengan LKS-terlampir)
- Guru membimbing siswa dalam kelompok
- Beberapa kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusi.
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya bagus
c. Kegiatan penutup
- Guru dan murid membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
- Guru memberikan tugas tumah

E. Sumber Belajar
- Buku Siswa Pengetahuan Alam
- LKS
- Buku lain yang relevan

F. Penilaian hasil belajar
a. Teknik penilaian
- Tes tertulis
b. Bentuk instrumen
- Isian dan Pilihan Ganda
c. Instrumen :
- Isian : Benarkah turunan pertama memiliki sifat beda genotip yang
heterozygot ?
Buktikan jawabanmu !
Pilihan ganda :
Disilangkan tanaman ercis tinggi dengan ercis rendah. Tinggi dominan terhadap rendah. Turunan pertama disilangkan antar sesamanya menghasilkan turunan kedua. Jumlah turunan kedua, perbandingan antara ercis yang tinggi dengan ercis yang rendah adalah :
a. 2 : 1 b. 1 : 3 c. 1 : 1 d. 3 : 1
Kunci : D

Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004

INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS

KD 2.3. : Mendiskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat
dan penerapannya.
Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian

I. Berilah tanda silang pada huruf didepan jawaban yang benar !

No Instrumen Skor
1.






2.




3.




4.




5.








6.


7.



8.


9.









10.


11.


12.


Seorang anak yang dilahirkan dari ayah yang bertubuh tinggi danibu bertubuh pendek, bila tinggi bersifat dominant,kemungkinan anak tersebut bertubuh ….
a. tinggi b. rendah c. sedang d. gemuk
Bacalah informasi persilangan berikut untuk menjawab soal nomor 2-4!
Dilakukan persilangan induk tanaman berbunga merah dan yang berbunga putih.seluruh turunan pertama berbunga merah.
Pada persilangan tersebut yang tergolong homozygote adalah …
a. hanya induk berbunga merah
b. induk berbunga putih saja
c. seluruh tanaman pertama
d. induk berbunga merah maupun putih
Yang tergololong galur murni pada persilangan itu adalah…..
a. hanya induk berbunga merah
b. induk berbunga merah maupun putih
c. induk berbunga merah dan turunan pertama
d. induk berbungap utih saja.
Bila turunan pertama disilangkan antar sesamanya menghasilkan turunan kedua. Perbandingan jumlah antara yang berwarna merah dengan yang putih adalah ….
a. 2 : 1 c. 1 : 1
b. 1 : 3 d. 3 : 1
Orang yang pertama kali melaporkan persilangan monohibrida adalah …
a. J. G. Mendel c. Louis Pateur
b. A.V. Leuwenhoek d. S. I. Newton
Bacalah informasi persilangan berikut untuk menjawab soal nomor 6-9!
Ani menyilangkan ayam Andalusia betina berbulu putih dengan ayam berbulu hitam. Sifat warna bulu hitam dan putih pada ayam Andalusia tergolong intermediate. Seluruh turunan pertama berbulu abu-abu. Ani menyilangkan sesama turunan pertama untuk menghasilkan turunan kedua.
Jumlah seluruh turunan kedua adalah ….
a. belumdiketahui c. biasanya 20 ekor
b. sangatbanyak d. 4 ekor
Perbandingan antara jumlah ayam berbulu hitam,abu-abu dan putih pada turunan kedua adalah ….
a. 1 : 1 : 1 c. 1 : 1 : 2
b. 2 : 1 : 1 d. 1 : 2 : 1
Sifat beda genotip induk yang disilangkan,misalnya adalah …
a. Bb dan Bb c. BB dan bb
b. Bb dan bb d. BB dan Bb
Induk yang tergolong galur murni adalah yang ….
a. berbulu hitam c. berbulu putih
b. berbulu hitam dan putih d. berbulu abu-abu
Bacalah informasi persilangan berikut untuk menjawab soal no. 10-12!
Lusi menyilangkan tanaman ercis berbiji bulat berwarna kuning dengan ercis berbiji keriput berwarna hijau. Seluruh turunan pertama berbiji bulat berwarna kuning. Bila turuna pertama disilangkan sesamanya diperoleh turuna kedua.


Jumlah macam fenotip pada turunan kedua adalah….
a. tidak tentu c. tiga
b. dua d. empat
Perbandingan jumlah fenotip-fenotip pada turunan kedua adalah ….
a. 1 : 2 : 1 c. 9 : 3 : 3 : 1
b. 1 : 2 : 2 : 1 d. 1 : 2 : 3 : 4
Simbol-simbol genotip induk persilangan itu adalah ….
a. BBKK dan Bbkk c. BbKK dan BBkk
b. BBkk dan bbkk d. BBKK dan bbkk

Jumlah


II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !
No Instrumen Skor
1.






2.














3.


4.




5. Satu ekor lalat buah Drosophila melanogaster betina bermata merah homozygot disilangkan dengan jantan bermata putih homozygot. Seluruh turunan pertama bermata merah.
a. Manakah diantara kedua induk itu yangmerupakan galur murni ?
b. Manakah yang bersifat resesif ?
c. Benarkah turunan pertama memiliki sifat beda heterozygot ?
Buktikan jawabanmu !
Perhatikan bagan dibawah ini !

K
K

K
KK
Kk

k
Kk
Kk

Pada bagan diatas,gamet dinyatakan oleh ....

Untuk soal nomor 3-5!
Yuni menyilangkan lalat buah Drosophila melanogaster jantan bertubuh coklat kekuningan bermata merah dengan betina bertubuh hitam bermata coklat. Sifat tubuh coklat kekuningan dominan penuh terhadap warna tubuh hitam. Sifat beda warna mata merah dominan penuh terhadap coklat. Persilangan tersebut sampai menghasilkan turunan kedua.

Tulislah bagan persilangan itu lengkap dengan simbol-simbol genotip!
(Gunakan simbol-simbol genotip sesuai dengan pilihanmu)

a. Sifat beda apa yang muncul padaturunan kedua ?
b. Berapa macam jumlah sifat beda pada turunan ke-2 ?
c. Sebutkan tiap sifat beda pada turunan kedua itu dan bagaimana
perbandingan satu sama lain?
Sebutkan (min 3) jenis padi varietas unggul !


Jumlah



Kunci Jawaban PG: Skor
1. A
2. D
3. A
4. D
5. A
6. A
7. D
8. C
9. A
10. D
11. C
12. D 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Jumlah 12

1. a. Drosophila betina bermata merah
b. Drosophila jantan bermata putih
c.Benar
P MM x mm
G M m
M m
F1 Mm (100%)

2. Gamet jantan : K, k
Gamet betina : K, k

3. P Coklat kekuningan x Hitam kekuningan
Merah coklat
(CCMM) (ccmm)
G C,M c, m
F1 CcMm
F2 (terlampir)

4. a. Tubuh coklat kekuningan
b. 4
c. – Tubuh coklat kekuningan mata merah = 9
- Tubuh coklat kekuningan mata coklat = 3
- Tubuh hitam mata merah = 3
- Tubuh hitam mata putih = 1
5. IR, PB, C4, C16, Sri gadis, waingapu

3







2


3






3





3
Jumlah 12
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar :
2.4. Mendiskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup
manusia melalui produksi pangan.

Indikator :
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi
2. Mendata produk-produk bioteknologi dan manfaatnya
3. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern
4. Terampil membuat produk bioteknologi sederhana
5. Mengidentifikasi dampak penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi
2. Mendata produk-produk bioteknologi dan manfaatnya
3. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern
4. Membuat produk bioteknologi sederhana
5. Membuat laporan proses pembuatan bioteknologi
6. Mengidentifikasi dampak penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian bioteknologi
2. Bioteknologi sederhana dan modern
3. Membuat produk bioteknologi sederhana
4. Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang industri , pertanian dan kesehatan
5. Dampak penerapan bioteknologi sederhana
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan (observasi)
- Diskusi,Tanya jawab
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Pernahkan kalian mengkonsumsi Yakult ?
- Prasarat pengetahuan : Apakah arti Bio dan Teknologi ?
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
- Guru dan peserta didik mendiskusikan pengertian bioteknologi konven-sional dan modern
- Disediakan berbagai produk / gambar berbagai bahan bioteknologi,
peserta didik mengamati dan mengelompokkannya.
- Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan secara kelompok.
c. Kegiatan Penutup
- Membuat rangkuman / kesimpulan
- Guru memberi tes

2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Motivasi : Pernahkan kalian mengkonsumsi tape ?
- Prasarat eksperimen : - Hati-hati mengelupas ketela !
- Timbanglah perbandingan ragi tape dan jumlah ketela !
b. Kegiatan Inti:
- Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang
pembuatan tape pada setiap kelompok.
- Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat hasil percobaan dan kesimpulan
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan peserta didik membuat rangkuman dan kesimpulan
- Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mencari dampak positif dan dampak negatif terhadap penggunaan produk bioteknologi.

E. Sumber Belajar
1. Buku Siswa kelas IX hal 151 – 172
2. Buku referensi lain yang relevan
3. Lingkungan
4. Bahan-bahan kimia
5. Produk bioteknologi konvensional dan modern

F. Penilain
1. Teknik
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
- Observasi
2. BentukInstrumen
- Tes pilihan ganda
- Tes uraian
- Tes uji petik kerja
- Lembar observasi
3. Contoh instrumen
a. Tes pilihan ganda
Yang merupakan contoh produk bioteknologi konvensional,kecuali :…
a.tape b. tempe c. oncom d. yakult
b. Tes uraian
Apa peran bioteknologi dalam bidang kesehatan dan pertanian ?
c. Tes uji petik kerja:
Lakukan proses pembuatan tape!
Rubrik :

No Aspek Skor
1
2
3
4 Melakukan dengan prosedur yang benar
Ketepatan mencampur ragi dan ketela
Memperoleh data dari kegiatan
Membuat kesimpulan 2
2
2
2
Jumlah 8

d. Lembar observasi
Kelompokkan produk-produk bioteknologi
No Konvensional Modern Skor
1
2
Tape
Tempe Yogurt
Insulin 2
2


Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004



LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Kegiatan 2.2

MENULIS PERSILANGAN MONOHIBRIDA
YANG DILENGKAPI DENGAN SIMBOL GENOTIP
Satu sifat beda dominan penuh
terhadap pasangannya

Apa yang dikerjakan

1. Bekerjalah dalam kelompok
2. Cermati informasi persilangan berikut.
Tanaman ercis tinggi disilangkan dengan tanaman ercis rendah. Sifat beda tinggi dominan penuh terhadap sifat beda rendah. Turunan pertama(F1) seluruhnya adalah ercis tinggi. Persilangan diteruskan hingga menghasilkan turunan kedua (F2).
3. Tulislah bagan persilangan itu lengkap dengan simbol-simbol genotipnya. Gunakan simbol genotip sesuai pilihanmu.
4. Bagaimana perbandingan jumlah sifat-sifat beda pada turunan kedua ?
5. Serahkan tugas yang telah dikerjakan ini kepada gurumu.


Bagan persilangan :






Perbandingan jumlah sifat-sifat beda fenotip pada turunan kedua : …..









LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
Kegiatan 2.2

MENGGUNAKAN MATEMATIKA

Harga tanaman tinggi Rp 20.000,- per dosin dan tanaman pendek Rp 10.000,- per dosin. Hitunglah berapa uang yang akan diperoleh Rizki bila ia menjual 100 dosin turunan pertamanya ?

Kunci :
Anggaplah sifat tinggi pada tanaman tersebut dominant terhadap yang pendek. Anggaplah juga turunan pertama memang berjumlah 100 dosin . Oleh karena itu rincian hitungan adalah 100 X Rp 20.000 = Rp 2.000.000,- (Ingat seluruh turunan pertama yang muncul berupa tanaman tinggi)










LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Kegiatan 2.3

MENULIS PERSILANGAN DIHIBRIDA
YANG DILENGKAPI DENGAN SIMBOL GENOTIP
Satu sifat beda dominan penuh
terhadap pasangannya

Apa yang dikerjakan

1. Bekerjalah dalam kelompok
2. Baca dan pahami informasi berikut!
Ratna menyilangkan tanaman ercis berbiji bulat berwarna kuning dengan tanaman ercis berbiji keriput berwarna hijau. Bulat dominan terhadap keriput sedangkan kuning dominan terhadap hijau. Persilangan tersebut sampai menghasilkan turunan kedua.
3. Tulislah bagan persilangan itu lengkap dengan simbol-simbol genotipnya.
4. Sifat beda apa yang muncul pada turunan pertama ?
Berapa jumlah sifat beda pada turunan kedua ?
Sebutkan tiap sifat beda pada turunan kedua itu dan bagaimana perbandingan satu sama lain ?
5. Serahkan tugas yang telah dikerjakan ini kepada guru.

Bagan :



































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
1. Menjelaskan cara membuat agar benda menjadi bermuatan listrik.
2. Memberikan contoh peristiwa sederhana yang menghasilkan benda menjadi bermuatan listrik.
3. Melakukan percobaan untuk menunjukkan jenis-jenis muatan listrik.
4. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat-sifat muatan listrik.
5. Menjelaskan secara kualitatif tentang gaya listrik statis.
6. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan gaya listrik statis.
7. Menunjukkan gejala-gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran ( 4 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Mendiskripsikan cara-cara memberi muatan listrik pada benda.
2. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
3. Menyebutkan sifat-sifat muatan listrik.
4. Menjelaskan secara kualitatif tentang gaya listrik statis.
5. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan gaya listrik statis.
6. Menunjukkan kemanfaatan gejala-gejala listrik statis dalam sehari-hari
B. Materi Pembelajaran :
Benda dapat bermuatan listrik
Elektroskop
Sifat-Sifat Muatan Listrik
Gaya Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran :
Model : Kooperatif learning
Metode : Eksperimen , Diskusi dan informasi
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan 1 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa bulu tanganmu terasa berdiri ketika didekatkan pada baju yang baru disetrika ?
- Prasyarat Pengetahuan : Jika kamu menggosok-gosokkan penggaris mika ke rambutmu yang lebat dan kering, kemudian penggaris itu kamu dekatkan pada serpihan kertas, apa yang terjadi pada serpihan kertas, jelaskan mengapa demikian !

b. Kegiatan inti :
• Peserta didik dijadikan menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
• Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang cara memberikan muatan listrik pada benda, membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
• Guru menanggapi penyajian peserta didik dan memberikan informasi langsung tentang cara menimbulkan muatan listrik pada benda yang benar.
• Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan tentang cara menimbulkan muatan listrik pada benda dengan bimbingan dan arahan guru
• Peserta didik memasukkan data-data hasil pengamatan pada Buku Kerja Siswa

c. Kegiatan Penutup :
• Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
- Listrik adalah sesuatu yang dapat menarik benda-benda kecil dan ringan yang ada disekitarnya.
- Benda dikatakan bermuatan listrik apabila dapat menarik benda-benda kecil dan ringan yang ada di dekatnya.
- Setiap atom tersusun atas proton, netron dan elektron.
- Proton dan netron berada dalam inti atom sedang elektron berada di kulit atom.
- Proton bermuatan (+), netron (0) dan elektron (-).
- Benda netral jumlah elektron sama dengan jumlah protonnya.
- Benda bermuatan (+) bila jumlah elektron lebih sedikit daripada protonnya
- Benda bermuatan (-) bila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
- Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan dengan dua cara, penggosokan dan induksi.
- Plastik bila digosok dengan kain woll, maka elektron pada kain woll pindah ke plastik sehingga kain woll kekurangan elektron sehingga bermuatan (+), sedang plastik kelebihan elektron sehingga bermuatan (-)
- Kaca bila digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca akan pindah ke sutera sehingga kaca kekurangan elektron dan kaca menjadi bermuatan (+) dan sutera kelebihan elektron dan menjadi bermuatan (-).
• Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta didik.
• Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membuat rangkuman materi pelajaran yang baru dipelajari.

Pertemuan 2 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Benda bermuatan listrik atau tidak bermuatan listrik bagaimana cara menentukannya ?

- Prasyarat Pengetahuan : Apakah alat yang disamakan untuk mengetahui apakah benda bermuatan listrik atau tidak ? Bagaimana prinsip dasar kerja elektroskop ?

b. Kegiatan inti :
• Peserta didik dibagi menjadi kelompok kerja dibimbing oleh guru.
• Kepada peserta didik guru mengenalkan elektroskop dan
• menginformasikan guna dan cara kerjanya.
• Guru meminta kelompok kerja untuk membuat benda bermuatan listrik dengan menggosok penggaris plastik dengan kain woll/rambut kering dan mendekatkan pada elektroskop. Peserta didik mengamati keeping (foil) elektroskop dan mencatat hasilnya.
• Guru bersama peserta didik mendiskusikan di kelas cara-cara memberi muatan elektroskop secara induksi.
• Dengan bimbingan guru peserta didik membuat kesimpulan bersama kelompoknya dan mengkomunikasikan hasilnya.

c. Kegiatan Penutup :
• Guru mereview hasil belajar secara menyeluruh dan mengumpulkan hasilnya.
• Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta didik.
• Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membuat rangkuman materi pelajaran yang baru dipelajari.
Pertemuan 3 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Bagaimanakah jika benda yang bermuatan listrik itu saling berdekatan ?
- Prasyarat Pengetahuan :
• Apa yang terjadi jika benda yang bermuatan listrik (+) didekatkan pada benda yang bermuatan (+).
• Apa pula yang terjadi jika benda bermuatan (-) didekatkan pada benda lain yang bermuatan (-).
• Jika benda yang bermuatan (+) saling didekatkan dengan benda bermuatan (-) apa yang terjadi pada kedua benda ?
b. Kegiatan inti :
• Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang berbeda-beda (heterogen).
• Guru memberikan informasi langsung tentang sifat-sifat muatan listrik.
• Dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan siswa menguji kebenaran informasi tentang sifat-sifat muatan listrik yang telah disampaikan guru sesuai dengan lembar kerja yang ada di dalam buku kerja siswa.
• Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok dan membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
• Peserta didik dan guru memberikan tanggapan dari penyajian kelompok dan kelompok menanggapi.

c. Kegiatan Penutup :
• Guru beserta peserta didik mengadakan diskusi kelas untuk membuat kesimpulan dan membandingkan hasilnya dengan informasi tentang sifat-sifat muatan listrik yang sudah disampaikan guru.
• Muatan yang sejenis tolak menolak muatan yang tidak sejenis tarik-menarik.
• Guru melakukan revisi dengan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta didik.
• Guru memberi tugas rumah kepada peserta didik untuk membuat ringkasan materi pelajaran yang baru dipelajari.

Pertemuan 4 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Muatan-muatan listrik itu saling tarik-menarik atau saling tolak menolak. Berapakah besarnya gaya tarik / tolak muatan-muatan listrik itu?


- Prasyarat Pengetahuan :
Dua buah benda, benda A dan B benda A bermuatan listrik (+) 10 coulumb dan benda B bermuatan listrik (-) 3 coulumb. Benda A terpisah 2m dari benda B.
a) Bagaimana kedua bola itu ?
b) Berapa besarnya gaya pada kedua benda ?
b. Kegiatan inti :
- Peserta didik membentuk kelompok untuk mendiskusikan gaya listrik statis, membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
- Gaya menanggapi argumentasi kelompok dan memberi informasi langsung tentang gaya listrik statis yang benar

c. Kegiatan Penutup :


E. Sumber Belajar.
a) Buku IPA
b) Buku Referensi
c) Buku Kerja Siswa
d) Lingkungan Sekolah
e) Alat-alat praktikum :
• Penggais plastik
• Kaca
• Balon Karet
• Kain Sutera
• Elektroskop set.
• Batang ebonit
• Benang
• Kain woll/rambut kering

F. Penilaian Hasil Belajar :

a. Teknik Penilaian : Tes tulis, tes unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Uraian , Uji petik Kerja Prosedur
c. Contoh instrumen :

Uraian
1. Jelaskan bagaimana cara menimbulkan muatan listrik pada benda.
2. Jika sebuah penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering dapat bermuatan listrik. Jelaskan bagaimana cara menunjukkan benda itu bermuatan listrik.
3. Balon karet yang sudah ditiup digosokkan dengan kuat dengan kain woll. Kemudian ditempelkan pada tembok, maka sesaat balon itu akan melekat pada tembok dan akhirnya jatuh ke tanah. Jelaskan peristiwa apa yang terjadi dan mengapa demikian ?
4. Apakah elektroskop itu ?
5. Bagaimana cara untuk mengetahui benda itu bermuatan listrik atau tidak bermuatan listrik menggunakan elektroskop ?
6. Dua buah benda masing-masing bermuatan (+) salang berdekatan. Jelaskan apa yang terjadi pada kedua benda.
7. Bola A bermuatan (+) dan bola B bermuatan (-) diikat/digantung pada tali seperti gambar.









Jelaskan apa yang terjadi pada bola.
8. Melakukan diskusi guna menyimpulkan :
Besarnya gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak berbanding lurus dengan besarnya muatan dan berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya.
F = kx . Q1 x Q2
r2
9. Guru melakukan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap belajar peserta didik.
10. Guru memberi Tugas Rumah kepada peserta didik dari buku penunjang/referensi

Uji petik Kerja Prosedur
1. Disediakan alat dan bahan kemudian kepada peserta didik disuruh membuat agar penggaris / balon udara / kaca menjadi bermuatan listrik dengan tehnik penggosokan

No No. Ind Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor Nilai
A B C D




Ket : A = memilih bahan
B = memilih pasangan bahan
C = cara penggosokan
D = cara penyajian benda bermuatan listrik/tidak bermuatan listrik.


Rubrik
Skor 3 baik , jika A,B,C,D benar
2 sedang, jika A,B,C,D ada hal yang tidak tepat
1 kurang, jika A,B,C,D salah

2. Disediakan penggaris plastik dan kain wool serta elektroskop. Siswa diminta untuk membuat plastik bermuatan listrik dan mengujinya menggunakan elektroskop.

No. No. Ind. Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor Nilai
A B C D




Ket : A = Cara memberi muatan listrik benda
B = Cara menguji muatan listrik dengan elektroskop
C = Urutan kerja
D = Keberhasilan kerja

Rubrik
Skor 3 = baik , jika A,B,C,D sesuai prosedur
2 = sedang, jika A,B,C,D belum selesai dengan baik dengan prosedur
1 = kurang, jika A,B,C,D tidak sesuai dengan prosedur dan hasilnya salah






Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 2 KRAGAN
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamik dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :
- Mendiskripsikan pengertian arus listrik secara kualitatif dan kuantitatif melalui percobaan sederhana.
- Mendiskripsikan pengertian potensial listrik secara kualitatif dan kuantitatif melalui percobaan sederhana.
- Menjelaskan terjadinya beda potensial listrik pada sel secara sederhana.
- Melakukan percobaan hukum Ohm.
- Melakukan percobaan Hambatan Penghantar.
- Melakukan percobaan Hukum I Kirchoff.
- Melakukan percobaan rangkaian hambatan seri-paralel.

Alokasi Waktu : 14 Jam Pelajaran ( 7 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Mendiskripsikan pengertian arus listrik.
2. Mengukur kuat arus listrik dalam penghantar melalui percobaan sederhana.
3. Mendiskripsikan pengertian potensial listrik.
4. Mengukur beda potensial listrik melalui percobaan sederhana.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya arus listrik pada sel sederhana.
6. Menjelaskan hubungan antara beda potensial dan kuat arus melalui percobaan.
7. Menjelaskan hubungan antara besarnya hambatan penghantar dengan panjang, penampang dan bahan penghantar.
8. Menjelaskan kuat arus dalam penghantar lurus dan penghantar bercabang.
9. Mendiskripsikan secara kualitatif besarnya hambatan pengganti suatu rangkaian hambatan.

B. Materi Pembelajaran :
- Pengertian arus listrik
- Potensial Listrik
- Sumber Tegangan Searah
- Hukum I Kirchoff
- Hukum Ohm
- Hambatan
- Rangkaian Hambatan

C. Metode Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Model : Direct Instruktion
Kooperatif learning
Metode : Eksperimen
Diskusi
Pengamatan



D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan 1 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa lampu mobil/motor dapat menyala ?
- Prasyarat Pengetahuan :
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik ?
- Bagaimana cara menggunakan alat pengukur kuat arus listrik ?
- Bagaimana cara membaca skala hasil pengukuran kuat arus listrik ?
- Pra Eksperimen :
- Hati-hati dan perhatikan batas ukur alat.
- Perhatikan polaritas alat ukur jangan sampai terbalik.
b. Kegiatan Inti :
- Dengan bimbingan dan arahan guru peserta didik dibentuk kelompok.
- Peserta didik melakukan kegiatan diskusi kelompok tentang pengertian arus listrik, peserta didik membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
- Guru menanggapi respon dan jawaban kelompok peserta didik dan memberikan informasi langsung tentang arus listrik yang benar.
- Dibawah bimbingan dan arahan guru peserta didik dalam kelompok melakukan diskusi cara menggunakan alat-alat ukur listrik.
- Peserta didik dalam kelompok melakukan percobaan sederhana untuk mengukur kuat arus listrik dalam penghantar.

c. Kegiatan Penutup :
1. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang hasil kerja kelompok.
2. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.
Arus listrik adalah aliran muatan listrik (+) arahnya dari potensial tinggi ke potensial rendah dan berlawanan dengan arus elektron, arus elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik (+) yang melewati penampang penghantar setiap satu satuan waktu.
I = Q dalam satuan Ampere
t
Kuat arus listrik diukur dengan ampermeter, cara mengukur kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik adalah memasang ampermeter secara deret dengan alat listrik yang diukur kuat arus sebetulnya.




VP > VQ
3. Kesimpulan yang sudah dibuat kelompok dipresentasikan
4. Guru memberi penghargaan pada kelompok yang kinerjanya paling baik.
5. Guru melakukan Tes Ketrampilan dan daya serap hasil belajar.
6. Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran.

Pertemuan 2 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa baterai dapat menyalakan bola lampu ?
- Prasyarat Pengetahuan :
Apa syarat mutlak yang harus ada agar dalam penghantar mengalir arus listrik ?
Alat apakah yang digunakan untuk mengubah potensial listrik ?
Bagaimana cara menggunakan voltmeter dalam mengukur potensial listrik ?
Bagaimana cara membaca skala hasil pengukuran potensial listrik dengan voltmeter ?
- Pra Eksperimen
Hati-hati dan perhatikan batas ukur alat.
Perhatikan polaritas alat ukur jangan sampai terbalik.
Jika belum/tidak faham cara menggunakan alat minta petunjuk kepada guru.

b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik dibentuk kelompok atas bimbingan dan petunjuk guru.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok mempelajari potensial listrik.
- Peserta didik membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
- Guru menanggapi argumen kelompok dan memberikan informasi langsung tentang potensial listrik.
- Kepada peserta didik diberikan alat-alat percobaan potensial listrik dan peserta didik dalam kelompok mendiskusikan cara menggunakan alat dengan bimbingan guru.
- Peserta didik dalam kelompok melakukan percobaan sederhana untuk mengukur potensial listrik pada sumber tegangan/baterai atau pada alat listrik dalam rangkaian listrik sederhana.
- Peserta didik memasukkan data hasil percobaan kedalam buku kerja siswa.
c. Kegiatan Penutup :
1. Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas tentang hasil-hasil kerja kelompok.
2. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.
Potensial listrik adalah energi potensial yang diperlukan untuk memindahkan muatan-muatan listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah.
V = W dalam satuan Volt
Q
Potensial listrik diukur dengan voltmeter.
Cara mengukur potensial listrik pada alat listrik dalam rangkaian sederhana adalah dengan merangkai voltmeter sejajar dengan alat listrik yang diukur potensialnya.





P Q

Vp > VQ
3. Guru melakukan tes ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta didik.
4. Guru memberi Tugas Rumah mengerjakan soal latihan kepada peserta didik.
Pertemuan 3 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Bila lempengan seng dan lempengan tembaga secara bersama-sama dicelupkan kedalam larutan asam sulfat encer kemudian antara seng dan tembaga dihubungkan dengan kabel penghantar, apa yang terjadi ?
- Prasyarat Pengetahuan :
Apa beda antara sel primer dan sel sekunder.
Reaksi apa yang terjadi dalam sel Volta ?
Mengapa arus yang dapat dialirkan sel volta itu bersifat sementara ?
- Pra Eksperimen
Hati-hati dalam membuat cairan H2SO4 encer, karena H2SO4 pekat jika dituangi air berlebih akan muncrat.
Pembuatan H2SO4 encer dari H2SO4 pekat hanya boleh dilakukan oleh guru.
H2SO4 adalah asam sulfat yang bersifat korosif, sangat berbahaya jika mengenai kulit ata mata bahkan pakaian bisa bolong jika terkenanya

b. Kegiatan Inti :
- Dengan bimbingan dan arahan guru peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari siswa secara heterogen.
- Dengan bimbingan guru peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang sumber-sumber arus searah.
- Peserta didik membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi-informasi langsung tentang sumber arus searah dengan benar.
- Peserta didik melakukan percobaan membuat sel Volta dengan bimbingan guru.
- Peserta didik memasukkan hasil pengamatannya kedalam Buku Kerja Siswa.
c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas.
- Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kerja kelompok secara umum.
- Guru memberikan tes ketuntasan belajar dan daya serap kepada peserta didik.
- Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk membelah baterai kering dan mengamati bagian dalamnya dan disesuaikan dengan materi pada buku penunjang.
Pertemuan 4 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Bagaimanakah besar kuat arus dalam penghantar lurus dan bagaimana pula pada penghantar yang bercabang ?
- Prasyarat Pengetahuan :
• Dalam sebuah penghantar yang panjang dan lurus tak bercabang dialiri arus yang besarnya tertentu misalnya 2A. berapakah kuat arus pada pangkal, bagian tengah dan ujung penghantar ?
• Sebuah penghantar seperti pada gambar .





Jika I1 = 1A dan I2 = 2A maka I = ………… A
Pra Eksperimen
• Hati-Hati menggunakan Voltmeter dan Amperemeter, perhatikan batas ukur dan polaritasnya.
• Jika belum paham cara-cara menggunakan amperemeter mintalah petunjuk kepada guru.
Jika sumber arus berasal dari power supply, pakailah dulu tegangan out put yang terkecil
b. Kegiatan Inti :
• Dengan bimbingan guru peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok belajar dari peserta didik yang kemampuan dan jenis kelamin yang beragam.
• Secara kelompok peserta didik mendiskusikan arus listrik dalam penghantar/Hukum I Kirchoff, kemudian dibuat kesimpulan sementara mengenai hasil diskusi dan mengkomunikasikan.
• Guru merespon argumen peserta didik dan memberikan informasi-informasi tentang Hukum I Kirchoff yang benar.
• Peserta didik melakukan percobaan Hukum 1 Kirchoff dibawah arahan dan bimbingan guru.
• Peserta didik memasukkan hasil percobaannya kedalam Buku Kerja Siswa.
c. Kegiatan Penutup :
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan yang baru dilakukan.
- Besarnya kuat arus dalam kawat lurus pada setiap bagian pada kawat itu sama besar.
IAB = IBC = ICD = IDE
VAE = VAB + VBC + VCD + VDE
- Besarnya kuat arus yang menuju ke suatu ke titik sama besarnya yang meninggalkan titik tersebut.





I = I1 + I2
2. Guru melakukan Tes Harian untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar yang dicapai peserta didik.
3. Guru memberikan Tugas Rumah kepada Peserta didik untuk membuat rangkuman materi pelajaran yang baru dipelajari.
Pertemuan 5 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Mengapa lampu senter yang diisi baterai 6 menyala lebih terang daripada yang berisi 2 baterai ?

- Prasyarat Pengetahuan :
• Jika dalam suatu rangkaian listrik sumber arus tegangannya ditinggikan, bagaimanakah kuat arus yang mengalir dalam rangkaian ?
• Bagaimanakah hubungan antara beda potensial terhadap kuat arus yang dialirkan ?
Pra Eksperimen
• Hati-hati dengan alat ukur listrik perhatikan batas ukurnya.
• Perhatikan polaritas alat, jangan sampai terbalik.
• Jika belum paham cara menggunakan alat-alat ukur listrik mintalah petunjuk kepada guru.
b. Kegiatan Inti :
1. Dengan bimbingan dan arahan guru peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang anggotanya heterogen.
2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang hukum Ohm, membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikan.
3. Guru menjawab dan menanggapi argumen peserta didik dan memberikan informasi langsung hukum Ohm yang benar.
4. Peserta didik melakukan percobaan hukum Ohm dibawah bimbingan dan arahan guru dan memasukkan data hasil pengamatan percobaan kedalam Buku Kerja Siswa.
5. Peserta didik mendiskusikan hasil pencatatan yang baru dilakukan dan membandingkan hasilnya dengan informasi langsung yang telah disampaikan guru.

c. Kegiatan Penutup :
• Guru bersama peserta didik melaksanakan diskusi kelas untuk membuat kesimpulan hasil kerja kelompok yang baru dilaksanakan.
- Besarnya kuat arus listrik sebanding dengan besarnya beda potensial.
I = 1 x V
R
I = V , jika R tetap
R
• Guru melakukan tes ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta didik.
• Guru memberikan tugas rumah pemahan dan penerapan konsep hukum Ohm
Pertemuan 6 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi : Penghantar listrik pada umumnya berupa kawat/kabel. Adakah pengaruh panjang kawat, penampang kawat dan jenis bahan kawat terhadap besarnya hambatan kawat ?
- Prasyarat Pengetahuan :
• Jika sebuah penghantar itu pendek maka hambatannya ………. (besar/kecil)
• Jika sebuah penghantar itu penampangnya besar maka hambatannya …… (besar/kecil)
• Kawat tembaga dan kawat konstanta yang panjang dan diameternya sama maka hambatannya ……….. (sama/berbeda)
- Pra Eksperimen/Demonstrasi
• Hati-hati terhadap amperemeter/voltmeter.
• Jika sumber arus dari power supply minta petunjuk guru bagaimana cara menggunakannya.

b. Kegiatan Inti :
- Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan bimbingan dan arahan guru.
- Dengan bimbingan guru peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hambatan penghantar, membuat kesimpulan sementara dan mengkomunikasikannya.
- Guru menanggapi jawaban/argumen peserta didik dan memberikan informasi langsung tentang hambatan penghantar.
- Dengan menggunakan alat dan bahan yang disiapkan guru melakukan demonstrasi cara menentukan hambatan penghantar sesuai Buku Kerja Siswa.
- Guru menginformasikan hasil data dedmonstrasi dan peserta didik memasukkan data hasil kedalam Buku Kerja Siswa.

c. Kegiatan Penutup :
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk membahas hasil-hasil pengamatan dalam demonstrasi.
- Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan hasil demonstrasi dan membandingkan dengan informasi yang telah diberikan guru sebelumnya. Bahwa besarnya hambatan penghantar itu
• Berbanding lurus dengan panjang kawat
• Berbanding terbalik dengan penampang kawat.
• Tergantung jenis bahan (hambatan jenis) kawat.
R = ρ x l
A
R = hambatan
ρ = jenis bahan
l = panjang kawat
A = penampang kawat
- Guru memberikan Tugas Rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan setelah guru memberikan bekal cara-cara mengerjakan soal.
- Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman materi pelajaran yang baru dipelajari.
Pertemuan 7 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Motivasi :
 Berapakah besarnya hambatan substitusi apabila tipe hambatan R1, R2 dan R3 dirangkai secara deret (seri) ?
 Berapa pula besarnya hambatan substitusi apabila tiga hambatan R1, R2 dan R3 dirangkai secara parallel (jajar)?
 Apa fungsi hambatan substitusi dalam rangkaian listrik ?
- Prasyarat Pengetahuan :
1. Ada tiga buah hambatan asing-masing 1 Ω, 2 Ω dan 3 Ω disusun seperti berikut :


1 Ω 2 Ω 3 Ω

Maka ke 3 hambatan diatas sama harganya dengan sebuah hambatan substitusi Rs berikut :


Berapakah besarnya hambatan substitusi Rs ?
2. Tiga buah hambatan masing-masing 2 Ω, 3 Ω dan 6 Ω disusun parallel.
a) Gambarlah skemanya !
b) Berapakah besarnya hambatan substitusinya ?
3. Hambatan-hambatan disusun seperti skema berikut :
a)




b)



Berapakah hambatan-hambatan substitusinya ?

Pra Eksperimen/Demonstrasi
- Hati-hati dalam memasang alat ukur listrik, jika belum paham minta petunjuk guru.
- Jika sumber arus berupa power supply pilih tegangan sumber yang paling rendah terlebih dahulu.



b. Kegiatan Inti :
 Peserta didik dikelompokkan dan menjadi beberapa kelompok kerja yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah alat yang tersedia dibawah bimbingan dan arahan guru.
 Peserta didik dalam kelompok menerima alat-alat untuk melakukan percobaan ranggkaian hambatan dibawah pengawasan guru.
 Peserta didik mengamati rangkaian yang akan diujicobakan dan mendiskusikan cara merangkai alat, membaca hasil-hasil pengukuran berdasarkan kegiatan eksperimen yang disesuaikan yang ada dalam Buku Kerja Siswa.
 Peserta didik membuat rangkaian percobaan dibawah bimbingan dan arahan guru dan memasukkan data hasil pengukuran ke dalam Buku Kerja Siswa.
 Peserta didik membuat kesimpulan hasil kerja kelompok dan mengkomunikasikan.
 Peserta didik bersama bersama guru menanggapi sajian hasil kerja kelompok dan kelompok penyajian beragumentasi.

c. Kegiatan Penutup :
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang hambatan substitusi.
- Bila beberapa hambatan disusun atau dirangkai seri sebaga berikut:



Maka rangkaian hambatan-hambatan itu dapat diganti dengan sebuah hambatan substitusi /pengganti sebagai berikut :




Dimana Rs = R1 + R2 + R3
- Bila hambatan disusun parallel seperti berikut :
Maka nilai hambatan substitusinya adalah :





2. Guru melakukan Tes ketuntasan belajar dan daya serap hasil belajar.
3. Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk mengerjakan soal latihan pada Buku Penunjang.

E. Sumber Belajar.

- Buku IPA
- Buku Kerja Siswa
- Lingkungan sekolah
- Alat-alat eksperimen :
- Basicmeter /amperemeter 1 buah
- Baterai 2 buah
- Saklar 1 buah
- Bola lampu 3,8V 1 buah
- Fitting
- Kabel secukupnya
- Voltmeter
- Elektroda seng dan tembaga
- Gelas kimia
- Larutan asam sulfat
- Hambatan 25 Ω , 50 Ω

F. Penilaian Hasil Belajar :
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis dan Unjuk kerja
b. Bentuk Penilaian : Uraian dan Uji petik prosedur dan produk
c. Contoh Instrumen :
Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan arus listrik ?
2. Dalam penghantar mengalir arus listri 1A dalam selang waktu 2 sekon. Berapakah banyaknya muatan listrik yang melewati penampang penghantar ?
3. Apa yang dimaksud potensial listrik ?
4. Dalam sebuah penghantar ujung-ujungnya mempunyai beda potensial 12 Volt. Jika banyak muatan listrik yang dipindahkan dari ujung sebesar 4 Coloumb, berapakah energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan-muatan tersebut ?
5. Apa beda antara sel Volta dan Aki ?
6. Pada sel Volta terjadi peristiwa polarisasi, jelaskan apa polarisasi !
7. Peristiwa apa yang terjadi di dalam sel sehimhha dapat menghasilkan arus listrik ?
8. Jelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada aki saat aki :
a) dipakai
b) diisi
9. Perhatikan rangkaian berikut :




Jika L1 = L2 = ½ L3 = 2L4
Berapakah kuat arus di A, B dan C ?
10.





Jika I1 = 1 A = ½ I4
I2 = I3 = 2 A
Berapakah I5 ?
11. Jika hasil suatu pengukuran dalam percobaan hukum Ohm sebagai berikut :
V (Volt) 2 4 6 8 10 12
I (Ampere) 0,24 0,52 0,8 1,1 1,4 1,6
a) Gambarkan grafik V vs I !
b) Dari gambar grafik, bagaimanakah hubungan antara V dan I
12. Ujung-ujung sebuah penghantar mempunyai beda potensial 12 Volt. Jika penghantar dipasangi resistor 10Ω berapa kuat arus yang lewat penghantar?
13. Sebuah penghantar panjangnya 1m penampangnya 1mm2. Jika hambatan jenis penghantar ½ Ω mm2 / m berapa hambatan penghantar ?
14. Sebuah penghantar panjang l, penampangnya A dan hambatannya R, diolor sedemikian rupa sehingga panjangnya menjadi dua kali lipat sedang penampangnya penjadi separonya. Berapa hambatannya sekarang ?
15. a) Besarnya hambatan penghantar ditentukan oleh beberapa faktor sebutkan !
b). Bagaimanakah faktor-faktor itu berpengaruh terhadap nilai hambatan penghantar.
c). Tuliskan rumus dari hambatan penghantar dan jelaskan makna/artinya !
16. Tiga buah hambatan disusun seperti berikut :



Berapa hambatan substitusinya ?

17. Tiga buah hambatan disusun parallel seperti berikut :







Berapa hambatan substitusinya ?

18. Hambatan-hambatan berikut berapa Substitusinya ?
a)







b)




Uji petik prosedur dan produk
1. Disediakan Amperemeter/basicmeter kepada peserta didik diminta untuk memeragakan cara memasangnya jika ingin mengukur kuat arus yang melewati bola lampu dalam rangkaian sederhana.

Format penilaian /Instr.
No. No. Ind. Nama Siswa Soal no. Jumlah skor
A B


A = Cara memilih alat
B = Cara memasang alat

Rubrik
A) Skor 3 jika memilih alat benar
2 jika kurang tepat
1 jika memilih alat salah
B) Skor 3 jika memilih alat benar
2 jika kurang tepat
1 jika memilih alat salah
Ket : 3 baik
2 sedang nilai = skor x 100
1 kurang
2. Disediakan basicmeter, kepada peserta didik diminta untuk merakit basicmeter menjadi amperemeter dan melakukan pengukuran kuat arus listrik dalam rangkaian listrik sederhana dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
No. No. Ind. Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor Nilai
A B C D


Ket :
- Memilih alat
- Merakit alat
- Merangkai alat
- Membaca hasil pengukuran
Rubrik
3 = baik, jika memilih alat benar
merakit alat benar
merangkai alat benar
membaca hasil benar
2 = sedang jika memilih alat kurang tepat
merakit alat kurang tepat
merangkai alat kurang tepat
membaca hasil kurang tepat
1 = kurang jika memilih alat salah
merakit alat salah
merangkai alat salah
membaca hasil pengukuran salah
2. Disediakan Basicmeter dan hambatan lepas (multiplein), kepada peserta didik diminta untuk memodifikasi Basicmeter menjadi Voltmeter.
3. Kepada peserta didik diberikan alat Voltmeter, baterai, saklar, kabel, bola lampu dan fitting dan diminta untuk membuat rangkaian sederhana hingga bola lampu dapat menyala hingga menunjukkan potensial pada bola lampu dan membaca skala hasil pengukuran dengan benar.
4. Disediakan rangkaian sederhana sebagai berikut :










Dengan menggunakan amperemeter peserta didik diminta untuk mengukur arus di A, B, dan C kemudian diminta untuk membandingkan hasil pengukuran di A dengan jumlah hasil pengukuran di B dan C, lalu diminta untuk membuat kesimpulan secara verbal.

5. Uji Simulasi
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil kegiatan (B) kemudian ditanggapi dan dilakukan penilaian terhadap :
1. Cara mengajukan ide.
2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Cara beragumentasi
4. Cara menjawab pertanyaan.

Format Nilai
Uji Petik Kerja Produk
No. No. Ind. Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor
A B C D



A = Memilih alat
B = memasang alat
C = membaca hasil pengukuran
D = kerapian kerja

Rubrik
3 jika, memilih, memasang, membaca dan kerapian benar
2 jika, memilih, memasang, membaca dan kerapian sedang
1 jika, memilih, memasang, membaca dan kerapian salah

Uji Simulasi
No. No. Ind. Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor
A B C D




A = Cara mengajukan ide
B = Penggunaan Bahasa Indonesia
C = Cara beragumen
D = Cara menjawab pertanyaan

Ket :
3 = baik
2 = sedang
1 = kurang
Nilai = Skor x 100
skor maks

6. Peserta didik diminta untuk menunjukkan alat pengukur kuat arus alat pengatur potensial listrik dan cara memasang alat-alat itu dalam rangkaian percobaan Hukum Ohm.
Instruksi Pemakaian
No. No. Ind. Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor
A B C


A = memilih alat
B = memasang alat
C = kerapian
Rubrik
Skor 3 baik, jika memilih, memasang, kerapian baik
2 sedang, jika memilih, memasang, kerapian cukup
1 kurang, jika memilih, memasang, kerapian salah
6. Kepada peserta didik disediakan voltmeter, amperemeter, baterai, bola lampu, saklar dan diminta untuk mengukur kuat arus, beda potensial dan menghitung hambatan lampu.

No. No. Ind. Nama Siswa Aspek yang dimulai Jml skor
A B C D




Aspek yang dinilai :
A = memilih alat
B = merangkai alat
C = membaca skala hasil mengukur
D = penghitungan hambatan

Rubrik
Skor 3 baik = A, B, C, D benar
2 sedang = A, B, C, D ada yang kurang tepat
1 kurang = A, B, C, D salah





Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetenssi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
3.3.Mendiskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkan-nya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator
1. Mendiskripsikan konsep ggl sumber arus listrik
2. Mendiskripsikan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan sekunder
3. Menggunakan ampermeter untuk mengukur besarnya arus listrik
4. Menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan sumber arus listrik
5. Menggunakan voltmeter untuk mengukur besarnya tegangan jepit
6. Menghitung tegangan jepit menggunakan rumus

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran ( dua kali pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Mendiskripsikan konsep ggl sumber arus listrik
2. Memberikan contoh macam-macam sumber arus listrik
3. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrikprimer dan sekunder
4. Menggunakan ampermeter untuk mengukur besarnya arus listrik
5. Menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan sumber arus listrik
6. Menggunakan voltmeter untuk mengukur besarnya tegangan jepit
7. Menghitung tegangan jepit menggunakan rumus

B. Materi Pembelajaran : Sumber arus listrik

C. Metode Pembelajaran :
1. Model : - D irect Instruction (DI)
- Cooperatif Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen

D. Langkah – langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi
Alat apakah yang menggunakan listrik ?
Bagaimana listrik dapat mengalir ?
 Prasyarat Pengetahuan
Dari potensial listrik yang bagaimanakah electron mengalir ?
Dari potensial listrik yang bagaimanakah arus listrik mengalir ?
 Pra Exsperimen
Berhati-hati dalam menggunakan alat !
b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
 Secara kelompok peserta didik melakukan eksprimen dan mendiskusikan tentang konsep ggl sumber arus listrik
 Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan
 Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
 Setiap kelompok mendiskusikan susunan dan cara kerja elemen primer dan elemen sekunder
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi kelompok lain
c. Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik membuat rangkuman / kesimpulan hasil belajar
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
 Guru menberikan tugas rumah

Pertemuan kedua
a. Kegiatan pendahuluan
o Motivasi dan apersepsi
- Apakah satuan arus listrik dalam SI ?
o Prasyarat pengetahuan
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur arus listrik ?
b. Kegiatan inti
o Guru memebimbing ketua kelompok dalam merangkai alat dan membaca skala pada ampermeter dan voltmeter yang benar
o Guru bersama ketua kelompok membimbing anggotanya masing-masing dalam merangkai alat dan membaca skala pada ampermeter dan voltmeter yang benar
o Peserta didik melakukan pengukuran untuk mengambil data
o Mempresentasikan hasil pengukuran yang ditanggapi kelompok lain
o Masing-masing kelompok membuat kesimpulan sementara
c. Kegiatan Penutup
o Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman yang benar
o Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari
o Guru memberikan tugas rumah

E. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. LKS
3. Buku referensi
4. Alat-alat praktikum / kit listrik

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik penilaian
 Tes tertulis
 Tes unjuk kerja
b. Bentuk instrument
 Isian dan pilihan ganda
 Uji petik kerja prosedur
c. Contoh instrumen
- Instrumen tes isian
Sumber arus listrik yang menggunakan magnet dan kumparan adalah.........
Kunci : Genetrator
Skor : 1
- Instrumen tes pilihan ganda
Kutub positif baterai terbuat dari....................
a. batang karbon c. serbuk arang
b. batang zeng d. kuningan
Kunci : a
Skor : 1
- Uji petik kerja priosedur
Ukurlah besarnya arus listrik dalam satuan ampere dan tegangan sumber arus dalam satuan volt.!
Ukurlah besarnya tegangan jepit !





Rubrik :
No Aspek Skor
1 Merangkai alat dengan benar 2
2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 4
3 Memperoleh data percobaan 2
4 Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah 10






Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004







































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetenssi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
3.4. Mendiskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dala kehidupan sehari-hari

Indikator
1. Mendiskrisikan hubungan tegangan (V), kuat arus (I), hambatan (R) dan waktu (t) untuk memperoleh besaran energi listrik
2. Mendiskripsikan hubungan antara daya (P) dan energi (W) listrik serta menentukan satuan daya
3. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dengan perhitungan secara matematis

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 kali pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan factor-faktor yang menentukan besarnya energi listrik
2. Menghitung besarnya energi listrik
3. Menghitung besarnya daya listrik
4. Menjelaskan besarnya daya listrik yang tercantum pada alat-alat listrik dan hubungannya dengan hemat energi
5. Menjelaskan fungsi KWh meter

B. Materi Pembelajaran : Energi dan Daya Listrik

C. Metode pembelajaran
1. Model : - Direct instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
o Motivasi dan Apersepsi
- Bagaimana cara menghitung energi listrik ?
- Bagaimana menggunakan energi listrik ?
o Prasyarat Pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik dan beda potensial listrik?
- Bagaimana bunyi hokum Ohm ?
o Prasyarat Experiment
- Hati-hati dalam menentikan batas ukur kuat arus dan beda potensial
- Jangan sampai terbalik dalam merangkai alat
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
2. Guru menuliskan Rumus V, I dan R pada papan
3. Secara kelompok peserta didik mengerjakan kegiatan pada LKS
4. Peserta didik mengawali dan mencatat hasil pengukuran dalam table pengamatan



c. Penutup
1. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan
2. Peserta didik menuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya energi listrik
3. Peserta didik merumuskan besarnya energi listrik
4. Guru memberikan contoh soal energi listrik
5. Guru memberi tugas dirumah berupa latihan soal

Pertemuan kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi
- Secara klasikal guru memberi pertanyaan. Besaran apakah yang mempengaruhi besar kecilnya energi listrik ?
- Apa arti tulisan 40 W – 220 V pada lampu ?
 Prasyarat Pengetahuan
- Apakah definisi daya dalam mekanika ?

b. Kegiatan Inti
- Guru menuliskan rumus energi dan daya listrik pada papan untuk diingat siswa
- Melalui diskusi kelompok peserta didik menggabungkan rumus energi listrik dan daya untuk menurunkan rumus-rumus daya listrik
- Dari tiap kelompok peserta didik diminta untuk menuliskan rumus daya listrik hasil diskusi di papan tulis
- Peserta didik diskusi tentsng rekening listrik dan cara menghemat energi istrik
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersam peserta didik membuat rangkuman tentang daya listrik dan satuannya
- Peserta didik mempelajari contoh-contoh soal pada buku atau referensi lain untuk dimiliki siswa
- Guru memberikan latihan soal tentang daya listrik
- Guru memberikan tugas di rumah berupa latihan soal

E. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
3. Referensi lain
4. LKS

F. Penilaian
1. Teknik penilaian
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen
- Tes tertulis
- Tes uji petik kerja produk dan prosedur
3. Contoh instrumen
- Tes Uraian
Sumber tegangan 6 volt mengalirkan arus 2 A selama 5 menit. Berapa energi listrik yang dikeluarkan ?
Skor : 5

- Uji petik kerja prosedur
Rangkailah alat seperti gambar berikut ini !

Ubahlah V dan t pada rangkaian sesuai tabel







Isikan hasil pengamatan pada table berikut :
No Tegangan
(V) Waktu
(t) Kuat Arus
(I) Energi
V x I x t
1 3 30 s ………….. …………..
2 4,5 30 s ………….. …………..
3 6 30 s ………….. …………..
4 3 60 s ………….. …………..
5 4,5 60 s ………….. …………..
6 6 60 s ………….. …………..

Rubrik
No Aspek Skor
1 Ketepatan menggunakan batas ukur alat 2
2 Ketelitian membaca skala dan menghitung besaran 4
3 Membuat kesimpulan 4
Jumlah 10










Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala-gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

Indikator
1. Menunjukkan bentuk-bentuk magnet
2. Melakukan percobaan tentang cara membuat magnet
3. Mendemontrasikan cara-caramenghilangkan sifat magnet
4. Melakukan percobaan tentang gaya tarik magnet
5. Melakukan percobaan tentang gaya medan magnet
6. Menunjukkan pemanfaatan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menggambarkan macam-macam bentuk magnet
2. Membuat magnet dengan cara menggosok, menginduksi dan electromagnet
3. Melakukan cara menghilangkan sifat magnet
4. Melakukan percobaan tentang gaya tarik magnet
5. Membedakan benda-benda Ferromagnetik, diamagnetik dan paramagnetik
6. Melakukan percobaan tentang medan magnet
7. Menjelaskan tentang bumi sebagai magnet
8. Menuliskan mafaat magnet dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran : Kemagnetan

C. Metode Pemebelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan :
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi
 Anak-anak pernah melihat kancing yang terdapat pada tas atau tempat pensil ?
 Ada apa dengan kancing tersebut ?
 Apa yang dimaksud dengan magnet ?
• Prasyarat pengetahuan
 Benda yang dapat menarik besi, logam dan seterusnya disebut dengan apa ?
 Bagaimana cara membuat magnet ?
• Pra eksperimen
 Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah !
 Hati-hati dalam menabur serbuk besi, jangan sampai tumpah
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
2. Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan
3. Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang cara pembuatan magnet
4. Peserta didik mengamati hasil percobaan lalu menjawab pertanyaan yang ada di LKS
5. Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota kelompok mengkomunikasikan
6. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
7. Peserta didik bisa menunjukan hasil percobaan berupa pajangan dalam gambar
c. Kegiatan Penutup
 Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi peljaran yang baru dipelajari
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa : Intan Pariwara, Martin Kanginan
b. LKS 16.3, 16.4, 16.5 ( terlampir )
c. Buku referensi
d. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes Tertulis
- Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
- Isian dan Pilihan Ganda
c. Contoh Instrumen
Instrumen tes pilihan ganda
Berikut merupakan cara – cara membuat magnet, kecuali......................
a. Melilitkan arus DC pada bahan non logam
b. Melilitkan arus DC pada besi lunak
c. Mendekatkan magnet permanent pada bahan ferromagnetic
d. Menggosok logam dengan magnet permanen kesatu arah
Kunci : a
Skor : 1
Instrumen tes isian
Bahan yang mudah dibuat menjadi magnet adalah bahan.................
Kunci : ferromagnetic
Skor : 5







Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Komepetensi Dasar :
4.2. Mendiskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

Indikator :
1. Menjelaskan tentang medan magnet di sekitar kawat berarus (Hk. Oersted)
2. Menunjukkan tentang medan magnet di dalam kumparan
3. Menjelkaskan tentang gaya Lorentz
4. Menghitung menggunakan rumusgaya Lorentz
5. Menunjukkan beberapa alat yang menggunakan prinsip kerja gaya Lorentz

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Melakukan percobaan tentang medan magnet di sekitar kawat berarus listrik
2. Melakukan percobaan tentang medan magnet
3. Menjelaskan tentang gaya Lorentz
4. Menrapkan rumus gaya Lorentz ( F = B I l )
5. Memberikan contoh bebrapa alat yang menggunakan prinsip kerja gaya Lorentz

B. Materi Pembelajaran : Medan Magnet dan Gaya Lorentz

C. Metode Pemebelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen

D. Langkah – langkah Kegiatan :
a. Kegiatan pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi
 Anak-anak pernah pernah mendengar sebuah bel listrik ?
 Ada yang menyebabkan bel listrik bisa berbunyi ?
• Prasyarat pengetahuan
 Arus listrik mengalir memlalui suatu penghantar akan menimbulkan apa ?
 Bagaimana cara membuat bel listrik yang sederhana ?
• Pra eksperimen
 Berhati-hatilah dalam memegang kawat berarus
b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
 Guru menginformasikan bahwa arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar akan menimbulkan medan magnet
 Menyajikan infomasi bawa penghantar berarus yang di letakkan dalam medan magnet akan mengalami gaya Lorentz
 Membagikan alat dan bahan yang dibutuhkan dan membimbing tiap kelompok
 Tiap kelompok mengerjakan LKS yang tersedia
 Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota kelompok mengkomunikasikan


c. Kegiatan penutup
 Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman hasil belajar
 Guru memberikan latihan soal tentang gaya lorentz
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan

E. Sumber Belajar
1. Buku siswa : Intan Pariwara, Martin Kanginan
2. LKS 16.8 ( terlampir )
3. Buku referensi
4. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes Tertulis
- Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
- Uraian dan Pilihan Ganda
c. Contoh Instrumen
Instrumen tes pilihan ganda
Ilmuan yang pertama kali menemukan medan magnet di sekitar kawat berarus adalah..........
a. Lorentz b. Coulomb c. Faraday d. Oersted
Kunci : d
Skor : 2

Instrumen Tes Uraian
Hitunglah besar gaya Lorentz jika kawat dialiri arus 3 A panjangnya 2 m didalam medan magnet sebesar 50 Tesla.
Kunci : F = B x i x l
= 50 x 3 x 2 = 300 N
Skor : 10








Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004















LKS 4.1.1
MEMBUAT MAGNET

Tujuan
Dalam penyelidikan ini kamu akan membuat magnet dengan cara menggosok dan induksi

Alat dan bahan :
Penjepit kertas 1 buah
Magnet batang 1 buah
Paku 2 buah

Prosedur :
1. Ambilah sebuah paku
2. Dekatkan ujung paku tersebut kepenjepit kertas. Apakah penjepit tersebut menempel ke ujung paku ?..................................
3. Ambilah sebuah magnet batang. Pukulkan pelan-pelan ujung paku beberapa kali ke salah satu ujung magnet batang. Dekatkan ujung paku tersebut ke penjepit kertas. Apakah penjepit tersebut menempelke ujung paku ?.............................
4. Ambilah paku yang lain.
5. Dekatkan ujung paku tersebut ke salah satu ujung magnet batang (jangan sampai menyentuh ). Dekatkan ujung paku tersebut ke penjepit kertas. Apakah penjepit tersebut menempel ke ujung paku ?..................

Analisis
1. Pada prosedur 3, kamu membuat magnet dengan cara apa ?


2. Pada prosedur 5, kamu membuat magnet dengan cara apa ?
































LKS 4.1.2
MENGAMATI MEDAN MAGNET

Tujuan
Dalam penyelidikan ini kamu akan mencoba memodelkan medan magnet dengan menggunakan serbuk besi

Alat dan bahan
Serbuk besi secukupnya
Magnet batang 2 buah
Kertas tipis

Prosedur :
1. Letakkan satu magnet batang di atas meja. Letakkan selembar kertas di atas magnet tersebut.
2. Taburkan serbuk besi di ataskertas yang di bawahnya terdapat magnet batang. Gambarlah pola serbuk besi yang kamu lihat.
3. Letakkan 2 buah magnet batang di atas meja dengan kutub-kutub sejenis salingberdekatan dan paralel dengan jarak pisah kiira-kira 1,5 cm seperti pada gambar 1. Letakkan selembar kertas tipis di ataskesdua magnet tersebut.
4. Taburkan serbuk besi di atas kertas yang di bawahnya terdapat magnet batang. Gambarlah pola serbuk besi yang kamu lihat.








Gambar 1

5. Ulangi prosedur 4, tetapi kutub utara dan kutub selatan saling berhadapan seperti gambar 2. Letakkan selembar kertas tipis di atas kedua magnet tersebut.
6. Taburkan sebuk besi di atas kertas yang di bawahnya terdapat magnet batang. Gambarlah pola serbuk besi yang kamu lihat.








Analisis
1. Di manakah sebuk besi kelihatan paling padat?


2. Bagaimanakah pola serbuk besi ketika 2 buah kutub saling berdekatan ?


3. Bagamanakah poola sebuk besi ketika 2 kutub yang berlawanan saling berde-katan?









LKS 4.1.3
PENGARUH MAGNET


Bagian A Gunakan istilah yang ada dalam kotak untuk mengisi tempat yang kosong di bawah ini !









1. Daerah sekitar magnet dimana gaya magnet bekerja disebut.....................
2. Kutub magnet diberi nama utara sebab kutub tersebut menghadap kearah utara...............
3. Bumi berperilaku seperti sebuah ................... yang sangat besar yang terletak di dalamnya
4. Jarum kompas pada dasarnya merupakan sebuah .........................
5. Kutub utara .................sebenarnya merupakan kutub selatan magnetic
6. Perbedaan sudut antara kutub magnetic dan kutub geografik disebut.................
7. Arah garis medan magnet adalah dari kutub..............ke kutub.................magnet
8. Pola serbuk besi pada kutub-kutub tidak sejenis adalah...................
9. Di dekat katulistiwa sudut deklinasi....................
10. Semakin dekat dengan kutub, sudut deklinasi semakin............................

Bagian B Berilah penjelasan gambar di bawah sesuai dengan perintah berikut :

1. Letak gaya magnet paling kuat
2. Letak gaya magnet paling lemah
3. Tunjukkan garis gaya magnet





























LKS 4.1.4
MEDAN MAGNET SEKITAR ARUS LISTRIK

Gunakan istilah yang ada dalam kotak untuk mengisi tempat yang kosong di bawah ini !









1. Arus listrik yang mengalir melalui sebuah kawat akan menimbulkan ...................
2. Inti besi pada kumparan dapat...................besar medan magnet
3. Garis medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik dalam kawat arus berben-tuk........................
4. Arah medan magnet bergantung pada arah ..................
5. Kumparan panjang dengan banyak lilitan disebut.........................
6. Ketika dialiri arus listrik, kumparan bekerja seperti sebuah.....................
7. Kutub-kutub utara dan selatan dari sebuah solenoida yang dialiri listrik ditentukan oleh....................arus listrik
8. Medan magnet solenoida dapat diperbesar dengan menaikkan jumlah.................. dan besar arus listrik
9. Inti besi yang dimasukkan kumparan dapat menjadi ......................... jika kumparan daliri arus listrik



































INSTRUMEN PENILAIAN
KELAS : IX
SEMESTER : I

SK : 4
Kd : 4.1
4.2

Instrumen Penilaian / Soal Ualangan Harian
Soal P.G

A. Pilihlah Jawaban yang paling kamu anggap benar !
1. Berikut ini merupakan cara-cara membuat magnet kecuali …
a. Melilitkan arus DC pada bahan non logam
b. Melilitkan arus DC pada besi lunak
c. Mendekatkan magnet permanen pada bahan feromagnetik
d. Menggosok logam dengan magnet permanen
2. Zat yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet disebut …
a. Para magnetik c. Gaya magnet
b. Dia magnetik d. Fero magnetik
3. Daerah di sekitar magnet yang di dalamnya masih terdapat gaya magnet disebut …
a. Medan listrik c. Gaya magnet
b. Medan magnet d. Gaya gerak listrik
4. Gambar disamping memperlihatkan kutup P magnet jarum didekatkan pada kutub utara U magnet batang. Ternyata kutup P tertarik berarti …
a. P kutup utara dan Q kutup utara
b. P kutup selatan dan Q kutup utara
c. P dan Q kutup utara
d. P dan Q kutup selatan
5. Sudut antara sumbu magnet jarum yang dapat bergerak bebas dengan arah utara selatan yang sebenarnya …
a. Sudut Depresi c. Sudut deklinasi
b. Sudut evaluasi d. Sudut inklinasi
6. Pernyataan yang benar berikut ini adalah …
a. Gaya lorents muncul pada kumparan
b. Gaya lorents muncul pada kawat berarus
c. Gaya lorents selalu tegak lurus dengan medan magnet dan arah arus
d. Gaya lorents semakin besar jika kawat berarus membuat sudut terhadap medan magnet
7. Untuk menentukan suatu daerah dipengaruhi medan magnet disekitar kawat lurus dengan aturan penarik sumbat botol, arah tarikan sumbat menunjukkan arah …
a. Medan magnet c. Arus listrik
b. Medan listrik d. Gaya Lorents
8. Jika sebuah magnet batang sering jatuh maka akan hilang sifat kemagnetannya, hal ini disebabkan …
a. Magnet yang jatuh mengakibatkan bentuk magnet berubah
b. Atom-atom magnet bergetar dan letak magnet elementernya menjadi tidak teratur
c. Pada saat magnet jatuh akan patah dan hilang kemagnetannya
d. Pada saat jatuh sifat kemagnetannya terserap oleh magnet bumi
9. Dari kelompok alat listrik berikut menggunakan elektromagnet, kecuali …
a. Mikronon, ampermeter c. Relay, bel listrik
b. Generator, mikropon d. Relay, motor listrik
10. Sebuah kawat dialiri arus 2 A terletak dalam medan magnet B = 25 testa, pada kawat terjadi gaya lorents sebesar 1.000 N. Berapa panjang kawat …
a. 20 m c. 0,05 m
b. 2 m d. 250 m




B. Jawablah dengan benar dan singkat !
11. Tulislah 5 macam bentuk magnet lengkap dengan gambarnya !
12. Tuliskan 5 macam manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari !
13. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Sudut Deklinasi
b. Sudut Inklanasi
14. Sebuah kawat panjangnya 50 m terletak dalam medan magnet 20 T dan saling tegak lurus dialiri arus sebesar 10 A. Berapa gaya lorents yang terjadi pada kawat tersebut ?
15. Sebutkan 3 macam alat yang menggunakan prinsip kerja gaya lorents ?

KUNCI JAWABAN

A. P.G
I
1. A
2. D
3. B
4. B5. C
6. D
7. C
8. B
9. A10. A

B
11. Magnet batang
Magnet Jarum
Magnet U
Magnet lodam
Magnet silinder
12. a. Untuk kancing sepatu
Untuk jaket, kancing, tas
Laust speker
13. Sudut Deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum kompas dengan arah utara selatan yang sebenarnya
Sudut Inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh medan magnet bumi dengan garis horisontal
14. Diket :  = 50 m
I = 10 A
B = 20 T
Ditanya : F = … ?
Jawab F = B . I . 
= 20 T . 10 A . 50 m
= 10.000 T . A M
= 10.000 N
15. Motor listrik, alat ukur lisrik, kipas angin

SKOR NILAI
A. P.G
No. 1 s/d 10 Nilai 4 Total = 60
B. Uraian
No. 11 s/d 15
No 11 skor 8
12 skor 4
13 skor 8
14 skor 15
15 skor 5
JUMLAH = 40

TOTAL NILAI 100



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetenssi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari
hari

Kompetensi Dasar
4.3. Menerapkan Induksi Elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnet

Indikator
1. Menjelaskan proses terjadinya GGL induksi
2. Menyebutkan besaran yang mempengaruhi GGL induksi
3. Menghitung GGl Induksi dengan rumus –rumus yang ada
4. Menyebutkan contoh penerapan induksi elektromagnetik
5. Menjelaskan cara kerja Dinamo / Generator
6. Menjelaskan perbedaan Generator AC dan DC
7. Menjelaskan cara kerja Tranformator
8. Menghitung soal transformator dengan rumus – rumus yang ada

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 kali pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian induksi Elektromagnet
2. Menjelaskan prinsip terjadinya induksi elektromagnet
3. Menyebutkan faktor-faktor ( besaran-besaran ) yang mempengaruhi besarnya GGL induksi
4. Melakukan perhitungan GGL induksi dengan rumus yang ada
5. Memberikan beberapa contoh penerapan Induksi electromagnet missal dinamo sepeda, tranformator
6. Menjelaskan cara kerja alat – alat yang menerapkan induksi electromagnet
7. Menjelaskan perbedaan generator AC dan DC yang terletak pada cincin
8. Melakukan percobaan untuk mengetahui cara kerja tranformator
9. Menjelaskan cara kerja tranformator
10. Melakukan percobaan untuk membuat transformator
11. Menghitung soal tranformator dengan rumus yang sesuai

B. Materi Pembelajaran : Induksi Elektromagnetik, Generator dan Tranformator

C. Metode pembelajaran
1. Model : - Direct instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen
- Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan pertama
a. Kegiatan pendahuluan
 Motivasi dan apersepsi)
- Bagaimanakah perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan bisa menghasilkan tegangan listrik ?
 Prasyarat pengetahuan)
- Apakah medan magnet itu ?
- Apa satuan medan magnet dan tegangan ?

 Pra eksperimen)
- Berhati-hatilah dalam menggunakan alat dalam percobaan

b. Kegiatan Inti
o Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok
o Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian Induksi elektromagnetik, kemudian membuat kesimpulan dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan
o Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
o Setiap kelompok diberikan 2 buah kumparan yang berbeda jumlah lilitan, galvano-meter, kabel penghubung dan 2 buah magnet batang yang berbeda kekuatannya
o Peserta didik melakukan eksperimen cara menghasilkan GGl induksi menurut petunjuk LKS kemudiaan diamati dan dicatat hasilnya

c. Kegiatan Penutup
1. Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok
2. Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
3. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari
4. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan, misalnya mencari contoh alat penghasil GGL induksi disekitar kita.

Pertemuan kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apersepsi
5. Secara klasikal guru memberi pertanyaan apa saja yang mempengaruhi GGL induksi pada percobaan pertemuan pertama

 Prasyarat pengetahuan
- Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan mendemontrasikan percobaan pada pertemuan pertama

b. Kegiatan Inti
o Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang hokum-hukum yang mendasari prinsip GGL induksi
o Melalui diskusi kelompok, peserta didik peserta didik diberi tugas untuk membuktikan Hukum Lenz dengan alat dan menjelaskan sesuai dengan pengamatan mereka
o Guru memberikan informasi dan jawaban yang benar
o Guru memberikan contoh penggunaan rumus Hukum Lenz dan rumus untuk GGL induksi

c. Kegiatan Penutup
o Guru bersanma peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan
o Guru memberikan latihan soal-soal Induksi Elektromagnet
o Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

Pertemuan ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi
- Dari konsep Induksi elektromagnetik tahukah kamu, alat – alat apa saja yang ada disekitar kita yang menerapkan konsep tersebut ?
- Bagaimana cara kerja alat – alat itu ?

• Prasyarat Eksperimen
 Setiap kelompok sudah membawa dynamo sepeda untuk pengamatan
 Guru memberi peringatan untuk berhati hati jika memutar roda sepeda





b. Kegiatan Inti
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan pengamat-an secara kelompok
 Setiap kelompok dianjurkan untuk keluar kelas menuju tempat sepeda untuk melakukan percobaan pada dynamo sepeda dan mencatat pada data percobaan
 Kemudian kembali ke kelas dan tetap secara kelompok melakukan pengamatan pada dynamo sepeda kemudian membuat skemanya
 Peserta didik mempresentasikan cara kerja dynamo dengan menggunakan skema
 Guru beserta peserta didik melakukan diskusi untuk memahami cara kerja Generator AC dan DC melalui skema

c. Kegiatan Penutup
 Guru beserta peserta didik berdiskusi membuat rangkuman kegiatan
 Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik untuk mencari contoh alat lain yang menerapkan Induksi electromagnet yang ada disekitar kita

Pertemuan keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi
 Tahukah kamu, bagaimana cara menurunkan tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah
 Prasyarat Eksperimen
 Hati – hati dengan tegan listrik AC
 Hati – hati dalam merangkai percobaan agar tidak terjadi korsleting

b. Kegiatan Inti
o Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan percobaan transformator
o Setiap kelompok diberikan dua buah kumparan 300 lilitan dan 1200 lilitan 4 bua kabel penghubung, 1 buah voltmeter, 1 buah sumber tegangan AC/DC variable
o Setiap kelompok melakukan percobaan menaikkan, menurunkan tegangan kemudian mengamati dan mencatat data percobaannya
o Peserta didik mendata hal-hal besaran yang mempengaruhi cara kerja tranformator kemudian mencocokan dengan rumus yang ada

c. Kegiatan Penutup
o Guru beserta peserta berdiskusi didik membuat kesimpula dan rangkuman kegiatan
o Guru memberikan latihan soal – soal tranformator
o Guru memberi tugas rumah berupa latihan soal

E. Sumber Belajar
1. Buku Fisika terbitan Intan Pariwara hal 85
2. LKS : 17.1, 17.1, 17.3 (Terlampir)
3. Alat-alat Praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik penilaian :
o Tes tertulis
o Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen :
o Isian dan PG
o Uji petik kerja prosedur
3. Contoh instrument :
Instrumen tes isian :
Medan magnet adalah.....................
Kunci : Daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh garis gaya magnet
Skor : 1



Contoh tes PG
Faktor-faktor di bawah ini yang mempengaruhi besar kecilnya GGL induksi kecuali.......
a. jumlah lilitan b. inti besi c. Kekuatan magnet d. besar kumparan
Kunci : d
Skor : 1

Uji petik kerja prosedur dan produk :
Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui pengaruh jumlah lilitan pada GGL Induksi dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut : Pertemuan 1
a) Galvanometer
b) Kumparan 300 lilitan dan 1200 lilitan
c) Kabel penghubung
d) Magnet batang

Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui pengaruh jumlah lilitan pada GGL Induksi dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut : Pertemuan 4
a. Voltmeter
b. Kumparan 300 lilitan dan 1200 lilitan
c. Kabel penghubung
d. Sumber tegangan AC/DC variable
e. Inti besi

Rubrik pertemuan 1 dan 4
No Aspek Skor
1 Merangkai alat dengan benar 2
2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 2
3 Memperoleh data percobaan 2
4 Membuat kesimpulan dengan benar 4
Jumlah 10

Lakukan pengamat pada dynamo sepeda yang berputar catat data kemudian buat skemanya. Disediakan alat : Pertemuan 3
1. Dinamo sepeda
2. 1 buah obeng, 1 buah tang

Rubrik pertemuan ke 3
No Aspek Skor
1 Melakukan pengamatan dan prosedur yang benar 3
2 Membuat skema dengan benar 3
3 Membuat kesimpulan dengan benar 4
Jumlah 10




Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004





LEMBAR KERJA SISWA 4.3.1
GGL INDUKSI

Alat dan bahan praktikum :
1. Kumparan 300 lilitan dan 1200 lilitan
2. Kabel penghubung 2 buah
3. Galvanometer 1 buah
4. Magnet batang 2 buah beda kekuatan

Prosedur :
1. Susunlah alat-alat praktikum seperti pada gambar, untuk kumparan 300 lilitan amati jarum pada galvanometer
2. Dengan tetap mengamati galvanometer masukan batang magnet ke dalam kumparan, kemudian tarik keluar dari kumparan. Perhatikan nilai yang terbaca pada galvanometer. Catat hasil pengukuran.
3. Percepat gerakanmu memindahkan magnet (langkah 2 ). Catat hasil pengukuran.
4. Lakukan langkah 1-3 untuk kumparan 1200 lilitan
5. Lakukan langkah 1-4 untuk batang magnet yang berbeda

U S Kumparan

magnet

Galvanometer

Tabel isian data :
Kumparan 300 lilitan
Arah magnet Nilai arus
Gerak lambat Arah masuk ………….
Arah keluar ………….
Gerak cepat Arah masuk ………….
Arah keluar ………….
Kumparan 1200 lilitan
Arah magnet Nilai arus
Gerak lambat Arah masuk ………….
Arah keluar ………….
Gerak cepat Arah masuk ………….
Arah keluar ………….

Analisis :
1. Dalam keadaan bagamana diperoleh arus yang paling besar ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Bagamana kecepatan gerak magnet mempengaruhi besar arus ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Apa pebedaan arus jika digunakan kumparan dan magnet yang berbeda ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Buat kesimpulan apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya arus yang dihasilkan dalam percobaan !
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………






LEMBAR KERJA SISWA 4.3.2
DINAMO / GENERATOR
Tujuan
Untuk mengetahui cara kerja dynamo dan menentukan besaran atau faktor yang mempengaruhinya
Alat dan Bahan Praktikum
6. Dinamo sepeda 1 buah ( bawa sendiri masing kelompok 1 )
7. Obeng, tang masingg 1 buah

Langkah Kerja / Prosedur
Masing masing kelompok menuju ke tempat sepeda melakukan pengamatan pada dynamo sepeda kemudian melakukan percobaan sbb :
a. Tempelkan rotor dynamo pada ban kemudian putar roda sepeda dengan dengan pelan
b. Amati dan catat dalam table
c. Lakukan langkah a dan b untuk putaran roda yang lebih cepat
d. Selesai mencatat kembali ke kelas untuk membuka dynamo yang dibawa dari rumah
e. Amati bagian-bagian dynamo dan gambar dalam bentuk skema dalam lembar data
f. Simpulkan dari pengamatan itu sesuai dengan petunjuk data isian
g. Presentasikan

Tabel isian data :

Putaran Roda Kondisi Lampu Keterangan
Lambat
Cepat

Gambarkan skema dynamo :












Analisis :
1. Pada dynamo sepeda apa yang berfungsi sebagai :
a. Rotor :.............................
b. Stator :.............................
2. Apa pengaruh kecepatan roda dengan nyala lampu ? Jelaskan
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Tegangan apa yang dihasilkan oleh dynamo sepeda ?
4. Menurut kalian apa saja kira-kira yang menyebabkan nyala lampu lebih terang?
5. Buat kesimpulan dari percobaan dan pengamatanmu ?











LEMBAR LKS 4.3.3
TRANSFORMATOR
Tujuan
Untuk mengetahui cara kerja Transformator dan menentukan besaran besaran yang mempengaruhi dan dituangkan dalam bentuk rumus
Alat dan Bahan Praktikum :
a. 1 buah Voltmeter
b. Kumparan 300 lilitan dan 1200 lilitan
c. Kabel penghubung
d. Sumber tegangan AC/DC variable
e. Inti besi

Langkah kerja :
1. Rangkaikan alat yang tersedia sebagai seperti gambar
2. Hubungkan tegangan AC 12 Volt pada kumparan 300 lilitan dan voltmeter pada kumparan 1200 lilitan. Catat angka pada voltmeter pada table.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan memindahkan tegangan AC dan voltmeter kebalikan dari langkah 2. Catat angka pada voltmeter pada table.
4. Lakukan langkah 1 sampai 3 dengan menggunakan tegangan tegangan DC

Rangkaian percobaan :
INTI BESI



PRIMER SEKUNDER









Tabel isian data
TEGANGAN
PRIMER KUMPARAN
PRIMER KUMPARAN
SEKUNDER TEGANGAN
SEKUNDER
AC 12 Volt 300 lilitan 1200 lilitan ..........Volt
AC 12 Volt 1200 lilitan 300 lilitan ..........Volt
DC 12 Volt 300 lilitan 1200 lilitan ..........Volt
DC 12 Volt 1200 lilitan 300 lilitan ..........Volt

Analisis :
1. Apa perbedaan yang terjadi pada percobaan langkah 2 dan 3 ?
2. Apa fungsi inti besi pada percobaan ?
3. Apa hubungan jumlah lilitan primer maupun sekunder dengan tegangan primer dan sekunder ?
4. Tulis dalam bentuk rumus ? Samakah dengan hasil pada data percobaan ?
5. Buat kesimpulan dari hasil percobaan yang kalian peroleh !











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
5. Memahami system tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

Kompetensi Dasar :
5.1. Mendiskripsikan karakteristik system Tata Surya

Indikator :
1. Mendiskripsikan anggota Tata Surya
2. Mendiskripsikan ukuran-ukuran anggota Tata Surya
3. Mendiskripsikan orbit planet mengitari matahari berdasarkan model Tata Surya

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian Tata Surya
2. Menyebutkan anggota Tata Surya
3. Menyebutkan bentuk orbit planet mengelilingi Matahari
4. Menyebutkan ukuran massa planet terkecil

B. Materi Pembelajaran : Sitem Tata Surya

C. Metode Pembelajaran
1. Model : CTL
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Informasi

D. Langkah – langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
8. Motivasi dan Apersepsi
Apakah yang kamu ketahui tentang Tata Surya ?
o Prasyarat Pengetahuan
- Apakah Tata Surya itu ?
- Apakah perbedaan planet dan bintang ?

b. Kegiatan Inti
o Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
o Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian Tata Surya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing mengkomunikasikan
o Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
o Setiap kelompok mengamati model Tata Surya dan mendiskusikan dengan benar dalam menyebutkan anggota Tata Surya
o Peserta didik menuliskan hasil diskusi

c. Kegiatan Penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil mengamati model Tata Surya
o Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar
o Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari
o Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan, misal menyebutkan ukuran planet terkecil


E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. LKS
c. Buku Referensi
d. Alat peraga Tata Surya

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen
- Isian dan pilihan ganda

c. Contoh isnstrumen
Instrument tes isian :
Sebutkan 4 anggota Tata Surya !
Kunci : 1. Matahari
2. Planet
3. Asteroid
4. Komet
5. Satelit
Skor : 20

Contoh tes pilihan ganda :
Planet yang terbesar dalam system Tata Surya adalah.........
a. Mars b. Venus c. Bumi d. Jupiter
Kunci : d
Skor : 2








Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP 2 Kragan
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
5. Memahami Sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di dalamnya
Kompetensi Dasar :
5.2. Mendiskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu dari planetnya
Indikator :
1. Mendiskripsikan matahari sebagai salah satu bintang
2. Mengenali sumber pembentukan energi matahari
3. Menunjukkan susunan lapisan Matahari

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan matahari sebagai salah satu bintang
2. Menyebutkan sumber pembentukan energi matahari
3. Menyebutkan susunan lapisan matahari

B. Materi Pembelajaran : Matahari dan Bumi

C. Metode Pembelajaran :
1. Model : CTL
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Informasi

D. Langkah langkah Kegiatan
a. Kegiatan pendahuluan
o Motivasi dan apersepsi
Tahukah kamu mangapa matahari disebut bintang ?
o Prasarat pengetahuan
 Mengapa matahari disebut bintang ?
 Dapatkah kamu menyebutkan lapisan-lapiasn matahari ?
b. Kegiatan inti
o Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
o Secara kelompok peserta didik mendiskusikan matahari disebut bintang, menyebutkan lapisan-lapisan matahari kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing mengkomunikasikan
o Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
o Setiap kelompok mencari dan mendiskusikan dengan benar dalam menyebutkan lapisan-lapisan matahari
o Peserta didik menuliskan hasil diskusi
c. Kegiatan penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil pencarian pada buku
o Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar
o Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari
o Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan, misal menyebutkan sumber nenrgi matahari

E. Sumber belajar
a. Buku siswa
b. LKS
c. Buku Referensi
d. Alat peraga

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen
- Isian dan pilihan ganda

c. Contoh isnstrumen
Instrument tes isian :
Darimanakah sumber pembentukan energi matahari ?
Kunci : Reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari
Skor : 10

Contoh tespilihan ganda :
Sebutkan lapisan matahari yang menyilaukan mata ?
a. Inti matahari b. Fotosfer c. Kromosfer d. Korona
Kunci : b
Skor : 2









Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP 2 Kragan
Kelas / Semester : IX / 2
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
5. Memahami Sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di dalamnya

Kompetensi Dasar :
5.3. Mendiskripsikan gerak edar bumi, bulan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

Indikator :
1. Mendiskripsikan karakteristik dari perilaku bumi
2. Menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi
3. Menjelaskan bahwa satelit yang di orbit bumi berguna untuk mengirim informasi dan mengamati keadaan dan dinamika jagat raya

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan bentuk bumi
2. Menyebutkan pergerakan bumi
3. Menyebutkan akibat rotasi bumi
4. Menyebutkan orbit revolusi bumi
5. Menyebutkan pergerakan bulan
6. Menyebutkan manfaat satelit buatan bagi manusia

B. Materi Pembelajaran : Bumi, Bulan dan Satelit Buatan

C. Metode Pembelajaran :
1. Model : CTL
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Informasi

D. Lankah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi
Dapatkah kamu menyebutkan bentuk bumi ?
 Prasyarat Pengetahuan
Bagaimanakah bentuk bumi ?
Ada berapakah pergerakan bumi ?
b. Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
- Secara kelompok peserta didik mendiskusikan bentuk bumi, pergerakan bumi dan fase bulan, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing mengkomunikasikan
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
- Setiap kelompok mencari dan mendiskusikan dengan benar dalam menyebutkan bentuk bumi
- Peserta didik menuliskan hasil diskusi

c. Kegiatan penutup
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil pencarian pada buku
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru dipelajari
- Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan, misal menyebutkan pengertian bumi


E. Sumber belajar
a. Buku siswa
b. LKS
c. Buku Referensi
d. Alat peraga

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen
- Isian dan pilihan ganda

c. Contoh isnstrumen
Instrumen tes isian :
Sebutkan pergerakan Bumi !
Kunci : Rotasi dan Revolusi
Skor : 10

Contoh tes pilihan ganda
Sebutkan akibat rotasi bumi, kecuali.........................
a) Gerak semu harian bintag
b) Terjadinya siang dan malam
c) Perubahan musim
d) Pembagian waktu di bumi
Kunci : c
Skor : 1






Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004




















SK 5 KD 5.1
5.2
5.3

A. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR

1. Terdiri dari apa sajakah susunan tata surya kita ?
a. Matahari, dan bumi
b. Matahari, planet, satelit, asteroid dan komet
c. Matahari, bulan dan bumi
d. Matahari, dan bintang-bintang yang memancarkan cahaya sendiri
2. Disebut apakah perputaran planet mengilingi matahari …
a. Rotasi
b. Revolusi
c. Kala revolusi
d. Kala rotasi
3. Dibawah ini manakah planet yang paling besar …
a. Saturnus
b. Neptunus
c. Yupiter
d. Mars
4. Disebut apakah titik orbit terjauh planet ke matahari …
a. Aphelium
b. Titik focus
c. Titik pusat
d. Perihelium
5. Mmenurut Hukum III Kapler, waktu yang diperlukan sebuah planet untuk mengitari matahari sekali pada orbitnya
a. Sama untuk semua planet
b. Bergantung pada ukuran planet
c. Bergantung pada jarak planet dari matahari
d. Bergantung pada massa planet

6. Berikut ini yang bukan merupakan lapisan matahari adalah …
a. Inti
b. Kromosfer
c. Korona
d. Prominansa
7. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan kegiatan dipermukaan matahari …
a. Bintik matahari
b. Promihensa
c. Granula
d. Fakula
8. Bidang orbit bumi mengelilingi matahari disebut …
a. Ekliptika
b. Elips
c. Ekuator
d. Reflaktor
9. Bulan tampak bersinar karena …
a. Memancarkan cahaya
b. Menyerap cahaya
c. Memantulkan cahaya matahari
d. Memantulkan cahaya bumi

10. Salah satu terajdinya pergantian musim adalah …
a. Jarak bumi ke bulan yang berdekatan
b. Jarak bumi ke maathari yang berjauhan
c. Rotasi bumi pada porosnya
d. Kemiringan sumbu bumi terhadap ekliptika







B. JAWABLAH DENGAN BENAR!
1. Mengapa ekor komet bila dekat dengan matahari tumbuh panjang, namun arahnya menjauhi matahari ?
2. Sebutkan susunan 4 lapisan matahari dari dalam keluar
3. Sebutkan 3 gangguan yang terajdi pada matahari al>
4. Disebut apakah satelit buatan yang digunakan untuk kepentingan penerbangan dan pelayaran?
5. Apakah yang menyebabkan terjadi pasang surut air laut?


KUNCI JAWABAN
A
1. B
2. B
3. C
4. A
5. C
6. D
7. D
8. A
9. C
10. D

B.
1. Karena di halau oleh radiasi matahari
2. a. Inti matahari
b. fotosfer
c. kromosfer
d. korona
3. a. Gumpalan fotosfer (granolasi fotosfer)
b. Noda matahari (sunspot)
c. Flare (kantor)
d. lidah api ( protu berans)
e. Prominensa
4. Satelit navigasi
5.a. grafitasi bulan
b. grafitasi matahari

skor
a. pilihan ganda
no. 1 s.d. 10 tiap nomor 4  4 x 10 = 40
b. uraian
no. 1  = 10
no. 2  = 20
no. 3  = 15
no. 4  = 5
no. 5  = 10

60
jumlah a + b = 100












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP 2 Kragan
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
5. Memahami system tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

Kompetensi Dasar :
5.4. Mensdiskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

Indikator :
a. Membedakan dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan
b. Menjelaskan proses terjadinya pegunungan dan memberikan contohnya
c. Membandingkan dan membedakan batuan beku, sedimen dan malihan
d. Menyebutkan pemanfaatan batuan serta menjelaskan siklus batuan
e. Menjelaskan proses pelapukan di lapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran ( 2 kali pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan lapisan-lapisan bumi
2. Membandingkan dan membedakan dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan
3. Menjelaskan proses terjadinya pegunungan dan memberikan conthnya
4. Membandingkan dan membedakan batuan dengan menguraikan cirri-ciri batuan beku, sedimen, dan malihan
5. Menyebutkan dan menjelaskan pemanfaatan batuan serta menjelaskan siklus batuan
6. menjelaskan pelapukan dan pengikisan
7. Melakukan pengamatan gunung berapi tiruan
8. melengkapi peta konsep
9. Menyebutkan pemanfaatan batuan
10. Menjelaskan siklus batuan

B. Materi Pembelajaran : Lithosfer

C. Metode Pembelajaran :
1. Model Pembelajaran : Cooperatif Learning
2. Metode : - Pengamatan
- Diskusi Informasi

D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan pertama :
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi
o Guru menanyakan, di bumi dan sekitarnya ini terdapat wujud zat apa saja? Guru merangkum dan mengarahkan jawaban awal siswa pada bahasan Struktur Bumi , meliputi Lithosfer (padat), Hidrosfer (cair) dan Atmosfer (gas)
o Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
o Siswa diminta membuka LKS 6.1 Membuat gunung berapi, guru mendemontrasikan kegiatan tersebut. Demontrasi dilakukan sedemikian rupa sehingga semua siswa dapat mengamati
Prasyarat eksperimen
9. Hati-hati dalam menggunakan peralatan laboratrium ( botol kaca, kaca pembesar )
10. Hati-hati dalam menuangkan cairan kimia (soda kue, cuka, air, zat pewarna )
11. Meletakkan contoh batuan


b. Kegiatan Inti
o Meminta siswa berpasangan dengan teman sebangkunya untuk menerpkan pembelajaran cooperative think-pair-share, sambil mengingat ketrampilan cooperative yang harus dilakukan siswa
o Meminta setiap kelompok berdiskusi dan menjawab pertanyaan dalam LKS 6.1
o Meminta satu-dua kelompok untk mempresentsikan jawaban LKS 6.1
o Guru membagikan LKS 6.2 dan LKS 6.4 dan meminta untuk mengerjakan LKS 6.2 dan LKS 6.4 bagian A. Guru membimbing diskusi kelompok
o Meminta satu-dua kelompok untuk mempresentasikan jawaban LKS, dan kelompok lain diminta bertanya atau menanggapinya, guru membimbing diskusi kelompok
o Memberi penghargaan pada siswa / kelompok yang kinerjanya bagus. Acuan guru Panduan LKS 6

c. Kegiatan Penutup :
o Guru merangkum pelajaran dengan membaca peta konsep LKS 6.2 dan LKS 6.4 yang sudah terisi. Pembacaan mungkin tidak perlu semuanya
o Memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan LKS 6.4 bagian B dan C di rumah

Pertemuan kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
o Motivasi
Memotivasi siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan materi sebelumnya, misalnya lapisan bumi itu apa saja ? Apakah betuan itu, jenis batuan apa saja ? Atau pertanyaan lain mengacu pada LKS 6.2 yang telah dikerjakan sebelumnya.
o Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
o Prasyarat eksperimen : -

b. Kegiatan Inti
o Menyajikan informasi kepada siswa tentang batuan, bila terdapat pemahaman siswa yang kurang
o Meminta siswa duduk berkelompok dalam tatanan pembelajaran kooperatif smbil mengingat ketrampilan kooperatif
o Meminta siswa mengerjakan LKS 6.4 bagian B dan C. Guru membimbing kelompok untuk menjawab LKS tersebut.
o Meminta satu-dua kelompok untuk menyampaikan jawaban LKS, dan kelompok lain diminta bertanya atau menanggapinya, guru mengarahkan hingga memperoleh jawaban yang benar
o Memberi penghargaan pada siswa / kelompok yang kinerjanya bagus.

c. Kegiatan Penutup :
o Untuk mengevaluasi pemahaman siswa, guru meminta setiap siswa mengerjakan pertanyaan sub bab, buku siswa soal no. 6 (berfikir kritis) dan soal penggunaan matematika. Jawaban dikumpulkan.

A. Sumber Belajar :
12. Buku Siswa : Struktur Bumi dan Batuan
13. Buku Referensi
14. LKS 6.1 : Kegiatan Penyelidikan ( membuat gunung berapi )
15. LKS 6.2, 6.3, 6.4 : Panduan Belajar
16. Panduan LKS 6
17. Alat dan bahan sesuai petunjuk LKS 6.1

B. Penilaian
1. Teknik penilaian
o Tes tertulis
o Tes unjuk kerja

2. Bentuk instrumen :
o Pengujian konsep, penerapan konsep, penerapan ketrampilan, interpretasi gambar, menggunkan table, prediksi, menggunkan grafik : terlampir
o LKS 6.1, 6.2, dan 6.4 : terlampir









Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004








































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP 2 Kragan
Kelas / Semester : IX / II
Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standar Kompetensi :
5. Memahami system tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

Kompetensi Dasar :
5.5. Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

Indikator :
a. Membandingkan dan membedakan struktur atmosfer bumi
b. Menjelaskan pengaruh proses – prose di lingkungan terhadap kesehatan manusia
c. Menjelaskan proses pemanasan global dan pengaruhnya pada lingkungan di bumi

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 kali pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasikan partikel penyusun atmosfer
2. membandingkan dan membedakan struktur atmosfer bumi
3. Menjelaskan suhu dan tekanan atmosfer
4. Mengidentifikasi sumber polusi bumi
5. Menjelaskan dampak polusi udara bagi tubuh
6. mengamati dan menganalisis demontrasi telur ajaib oleh guru
7. Mengisi teka – teki silang dengan materi atmosfer

B. Materi Pembelajaran : Atmosfer

C. Metode Pembelajaran :
1. Model Pembelajaran : Cooperatif Learning
2. Metode : - Pengamatan
- Diskusi Informasi

D. Langkah – langkah Kegiatan
a. Kegiatan pendahuluan
o Motivasi
Memotivasi siswa dengan mendemontarisikan kegiatan lab mini telur ajaib LKS 6.10.
Siswa menuliskan hasil pengamatannya, tetapi analisis dan diskusi dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
o Menyampaikan isi tujuan pembelajaran
o Prasyarat Experimen
- Hati – hati dalam menggunakan peralatan laboratorium ( tabung Erlenmeyer, korek api)
- Hati –hati dalam melakukan prosedur
b. Kegiatan inti
o Menyajikan informasi kepada siswa bahwa peristiwa telur ajaib adalah salah satu contoh peristiwa atmosfer bumi yang terkait dengan tekanan udara. Guru tidak menjelaskan kaitan langsung antara tekanan udara dengan terjadinya peristiwa telur ajaib, karena kaitan tersebut kan ditemukan sendiri
o Memberikan informasi kaitan polusi udara, pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan di bumi setelah siswa mencari contoh
o Meminta siswa duduk berkelompok dalam tatanan pembelajaran kooperatif sambil mengingat ketrampilan kooperatif yang harus dilakukan siswa
o Meminta siswa mengerjakan LKS 6.9 Guru membimbing kelompok untuk menjawab LKS tersebut
o Meminta satu dua kelompok untuk mengangkat tangan paling awal, kelompok itulah yang berhak menjawab lebih dulu. Kelompok diminta bertanya atau menanggapinya
o Memberi penghargaan pada siswa / kelompok yang kinerjanya bagus

c. Kegiatan Penutup
o Mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan berikutnya ada ujian pokok bahasan struktur bumi. Ujian dilakukan setelah tugas analisis dan diskusi telur ajab dikumpulkan dan dibahas

E. Sumber Belajar
1. Buku siswa Bab 6 : Struktur Bumi
2. LKS 6.9 : Panduan belajar ( atmosfer bumi )
3. LKS 6.10 : Lab mini telur ajaib
4. Panduan LKS 6.9, 6.10
5. Buku Referensi
6. Alat dan bahan yang tercantum dalam LKS 6.10

F. Penilaian
1. Teknik penilaian :
o Tes Tertulis
o Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen
o Pengujian konsep, Penerapan konsep, penerapan ketrampilan (intrepetasi gambar, Menggunakan table, Prediksi, Menggunakan Grafik ) – Terlampir
o LKS 6.9 - Terlampir










.........................,..........................
Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004















UJIAN BLOK SMT 2
KD. 5.4 DAN 5.5

STRUKTUR BUMI
( Lithosfer dan Atmosfer )

I. Pengujian Konsep
A. Petunjuk : Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti. Tulislah
huruf B di tempat yang telah disediakan, bila pernyataannya betul,
dan tulislah huruf S, bila pernyataannya salah !

____B____1. Pusat Bumi yang berwujud padat adalah inti dalam.
____B____2. Ozon bila terbentuk dekat permukaan bumi sangat bermanfaat bagi
kesehatan.
____B____3. Batuan Malihan terbentuk karena pengaruh suhu dan tekanan.
____S____4. Lapisan atmosfer yang suhunya paling rendah adalah termosfer.
____B____5. Batuan dibedakan manjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan
malihan adalah berdasar proses terbentuknya.
____S____6. Pemisahan lapisan-lapisan atmosfer, terjadi karena komposisi gasnya.
____S____7. Daerah dalam Bumi yang pori-pori batuannya terisi air disebut mantel.
____S____8. Tebing laut merupakan bagian laut yang paling dalam.
____B____9. Batas antara daratan dengan lautan disebut pantai.
____S___10. Sebagian besar atmosfer kita terdiri atas oksigen.

B. Petunjuk : Pasangkan tiap-tiap pernyataan pada Kolom I dengan istilah-istilah
pada Kolom II. Tuliskan huruf di depan istilah pada tempat yang telah
disediakan

Kolom I ` Kolom II

……h ……1. Pusat Bumi yang berwujud air a. inti dalam
……i ……2. Bagian di Bumi, tempat magma cair dan panas b. troposfer
menerobos lapisan-lapisan dan akhirnya mengalir
di permukaan.
……d ……3. Batuan yang terbentuk karena magma mendingin c. batuan sedimen
……g ……4. Proses yang menunjukkan bagaimana batuan d. batuan beku
berubah dari bentuk satu ke bentuk lain dan kembali
ke bentuk semula.
……f …… 5. Zat padat yang tersusun dari satu atau lebih e. siklus air
mineral
……j ……6. Batuan yang terbentuk karena pengaruh suhu dan f. batuan
tekanan
……c ……7. Batuan yang terbentuk ketika potongan-potongan g. siklus batuan
kecil batu, tumbuhan dan binatang membentuk
lapisan-lapisan.
……k ……8. Air yang mersap dan terkumpul dalam pori-pori h. inti luar
tanah dan batuan.
……e…… 9. Perputaran air di antara permukaan Bumi dan i. gunung berapi
atmosfer
……b…...10. Lapisan atmosfer yang paling rendah j. batuan malihan
k. air tanah
l. stratosfer








C. Petunjuk : Pada tempat kosong sebelah kiri, tulislah huruf di depan istilah atau
frase yang paling tepat untuk melengkapi kalimat atau menjawab
pertanyaan
______11. Batuan yang terbentuk karena magma mendingin di atas permukaan tanah.
a. batuan beku dalam
b. batuan malihan
c. batuan beku luar
d. batuan sediment
______12. Manakah yang sesuai dengan siklus batuan ?
a. batuan sediment menjadi batuan beku karena pengikisan
b. batuan beku menjadi batuan malihan karena pengikisan
c. batuan malihan menjadi batuan sediment karena meleleh
d. batuan sediment menjadi batuan malihan karena panas dan tekanan
______13. Lapisan Bumi yang terluar
a. inti dalam
b. mantel
c. inti luar
d. kulit
______14. Sebagian pegunungan terbentuk karena
a. pengikisan
b. patahan lapisan
c. gelombang gempa bumi
d. aliran lava
______15. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar ?
a. Batuan sama dengan mineral
b. Mineral tersusun dari batuan
c. Batuan tersusun dari mineral
d. Batuan adalah contoh mineral yang populer
______16. Pengikisan terjadi ketika :
a. air sungai meresap dalam tanah dan menjadi ait tanah
b. air berubah wujud
c. perubahan air dari wujud cair menjadi uap
d. tanah atau batuan
______17. Atmosfer tersusun atas :
a. oksigen
b. nitrogen
c. uap air
d. semua jawaban benar
______18. Manusia hidup di lapisan atmosfer :
a. troposfer
b. stratosfer
c. mesosfer
d. lapisan ozon
______19. Atmosfer dapat tetapmengelilingi Bumi disebabkan adanya :
a. tekanan udara
b. gravitasi
c. energi panas matahari
d. lapisan stratosfer
______20. Lapisan ozon melindungi kehidupan di Bumi dari :
a. polusi udara
b. tekanan udara
c. perubahan musim
d. pancaran sinar ultraviolet







II. Penerapan Konsep:
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini pada tempat yang telah tersedia !

21. Bagaimanakah para ilmuwan menyelidiki lapisan-lapisan Bumi ?
Para ilmuwan menggunakan gelombang gempa bumi. Berdasarkan perubahan kelajuan gelombang gempa, dapat disimpulkan medium yang dilewati.

22. Tuliskan empat jenis pegunungan berdasarkan proses terjadinya !
1. pegunungan lipatan
2. pegunungan patahan
3. pegunungan bengkokan
4. pegunungan berapi

23. Apakah perbedaan antara mineral dan batuan ?
Mineral adalah zat alami, tidak dibentuk oleh tumbuhan, hewan, atau
manusia, Batuan tersusun oleh satu atau lebih mineral..

24. Berdasar apakah batuan dikelompokkan menjadi batuan beku, batuan sediment,
dan batuan malihan ?
Berdasarkan proses terjadinya. Batuan beku terbentuk karena magma
panas mengalami pembekuan; batuan sediment terbentuk karena pecahan-
pecahan kecil (sediment) mengalami penyatuan dan perekatan; batuan
malihan terbentuk karena batuan beku dan batuan sediment mendapat
pengaruh suhu dan tekanan .

25. Jika kamu perhatikan sungai, kamu akan menemukan bagian sungai yang berliku-liku,
disebut meander. Bagaimana meander terbentuk ?
Aliran air di tepi sungai melakukan pengikisan lebih hebat atau besar disbanding
aliran air di dasar sungai.

26. Mengapa tekanan udara di lapisan troposfer lebih besar disbanding tekanan udara di
lapisan stratosfer ?
Karena berat udara di lapisan stratosfer ikut menekan udara di lapisan troposfer.
Semakin besar gaya yang menekan suatu lapisan, semakin besar pula tekanan
yang dialaminya.

III.Penerapan Keterampilan
27. Keterampilan : Interpretasi Gambar
Lengkapilah keterangan gambar di bawah ini dengan kata-kata di dalam kotak
berikut !

inti dalam inti luar mantel kulit


_____ kulit

_________mantel

_________inti luar

_________inti dalam









28. Keterampilan : Menggunakan Tabel
Gunakan tabel untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawahnya !

Ciri-ciri Jenis Batuan

Batuan Ciri-ciri

A


B


C
Terbentuk dari magma
Butirannya besar

Terbentuk dari sisa-sisa organisme laut
Tersusun berlapis-lapis

Terbentuk karena pengaruh suhu dan tekanan
Banyak dimanfaatkan untuk batu permata


a. Batuan A termasuk batuan beku, batuan sediment atau batuan malihan ?
Jelaskan pendapatmu !
Batuan beku dalam, karena terbentuk dari magma yang membeku dan butirannya besar.
b. Batuan B termasuk batuan beku, batuan sediment atau batuan malihan ?
Jelaskan pendapatmu !
Batuan sediment, karena terbentuk dari sisa organisme laut (sediment)
c. Batuan C termasuk batuan beku, batuan sediment atau batuan malihan ?
Jelaskan pendapatmu ?
Batuan malihan, karena terbentuknya dipengaruhi suhu dan tekanan.

29. Keterampilan : Prediksi
Berdasar informasi yang diberikan, prediksikan apa yang akan terjadi ?

a. Bergumpal magma mengalir dari dalam Bumi, tetapi lapisan kulit Bumi menahannya sehingga tidak muncul ke permukaan. Prediksikan, apa yang akan terjadi pada gumpalan magma tersebut ?
Akan menjadi batuan beku dalam.

b. Aliran sungai menyebabkan pengikisan di tepi sungai lebih banyak dibanding di bagian dasar sungai. Prediksikan, apa yang akan terjadi ?
Sungai akan membentuk belokan-belokan sehingga menjadi berliku-liku yang lazim disebut meander.

30. Keterampilan : Menggunakan Grafik
Lingkarilah huruf A, B, atau C pada gambar garis yang menunjukkan hubungan yang
benar antara tekanan udara dengan lapisan-lapisan atmosfer !

Tekanan Udara

Tinggi



Rendah
Troposfer Stratosfer Mesosfer Termosfer Eksosfer








Instrumen Penilaian Tertulis
KD. 5.4 dan 5.5

No. Bentuk Instrumen Skor

I. A
I. B
I. C
II
III
Pengujian Konsep
Pengujian Konsep
Pengujian Konsep
Penerapan Konsep
Penerapan Keterampilan : Interprestasi Gambar
Menggunakan Tabel
Prediksi
Menggunakan Grafik

10
10
10
30
4
3
10
1

Jumlah Skor max 78


Skor yang diperoleh
Nilai = X 100 %
Jumlah Skor max









































LKS 6.2
Panduan Belajar
Bumi Kita

Setelah membaca buku siswa, lengkapilah LKS ini !

A. Isilah kotak-kotak kosong pada bagian di bawah ini dengan kata-kata yang tersedia !


inti dalam padat seperti aspal panas
cair mantel
kulit bumi inti luar



















wujud wujud wujud wujud







Bagaimanakah cara ilmuwan mengetahui bahwa dalam Bumi terdiri dari lapisan-lapisan ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................











B. Lengkapilah peta konsep di bawah ini !

DARATAN

bentuk dasar


dataran rendah dataran tinggi pegunungan


jenisnya


lipatan bengkokan patahan berapi


proses proses proses proses
terbentuknya terbentuknya terbentuknya terbentuknya











contoh contoh contoh contoh







Instrumen Penilaian Tertulis
KD. 5.4

No. Bentuk Instrumen Skor
6.2 A

6.2 B Mengisi kotak kosong
Essay
Melengkapi peta konsep 8
2
8
Jumlah skor max 20



Skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor max










LKS. 6.3
Lab Mini 1
Pengamatan Batuan

Alat dan Bahan :

1. Kaca pembesar
2. Contoh batuan

Prosedur :

1. Ambilah beberapa batuan di sekitarmu atau kalau ada beberapa sample batuan di
laboratorium.
2. Amatilah struktur atau susunan batuan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar
3. Gambarlah hasil pengamatanmu di atas kertas !
4. Mintalah temanmu juga melakukan hal yang sama.

Gambar hasil pengamatan :





Analisis dan Diskusi :

Bila gambar hasil pengamatanmu kamu bandingkan dengan gambar hasil pengamatan temanmu, apakah yang dapat kamu simpulkan ?
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


Instrumen Penilaian Kinerja
KD. 5.4

No. Aspek Skor
1 2 3 4 5
1.
2.
3.

4. Pengambilan bahan
Cara pengamatan dengan kaca pembesar
Kesesuaian gambar hasil pengamatan dengan benda aslinya
Rumusan kesimpulan
Jumlah skor diperoleh


Keterangan :
Skor : 1 = tidak tepat Skor yang diperoleh
2 = kurang tepat Nilai = X 100
3 = cukup tepat 20 ( skor max )
4 = tepat
5 = sangat tepat






LKS. 6.4
Panduan Belajar
Batuan

Setelah membaca buku siswa, lengkapilah LKS ini !

A. Susunlah kembali kata-kata di depan nomor jawaban menjadi kata bermakna, kemudian
isikan di tempat yang masih kosong sehingga menjadi pernyataan yang benar !

nemilar 1. Batuan adalah zat padat yang tersusun dari satu atau lebih ____________
ubek 2. Batuan ___________ terbentuk karena magma atau lava yang
membeku.
nemides 3. Batuan ___________ terbentuk ketika bahan-bahan hasil pelapukan
dipindahkan, kemudian disatukan dan dilekatkan oleh proses alam.
hamilam 4. Batuan beku atau sediment bila mendapat pengaruh suhu dan tekanan
akan membentuk batuan ______________
nalapukep 5. Hancurnya batuan menjadi bagian-bagian lebih kecil karena proses alam
disebut _____________
penasingik 6. Terbawanya hasil pelapukan dan diendapkannya bahan-bahan tersebut di
tempat lain secara alami disebut _____________



B. Gunakan kata-kata di bawah ini, untuk melengkapi pernyataan di bawahnya sehingga
menjadi benar !

Talc Intan Granit Gipsum
Sabak Kuarsa Obsidian Konglomerat
Basalt Batu Kapur Marmer




7. _______________ contoh batuan beku dalam
8. Contoh batuan beku luar adalah _____________ dan ______________
9. Contoh batuan sediment adalah _____________ dan ______________
10. Contoh batuan malihan adalah _______________ dan ______________
11. _____________ digunakan untuk mata bor, pembuatan sendi palsu dan perhiasan.
12. _____________ digunakan untuk bahan pembuatan kaca, semen dan kertas gosok.
13. _____________ digunakan untuk bahan bedak.
14. _____________ digunakan sebagai pembalut khusus saat patah tulang.



















C. Lengkapilah peta konsep di bawah ini, dengan menggunakan kata-kata yang telah
tersedia !


Batuan Sediment Pelapukan dan pengikisan
Meleleh Batuan Beku




Penyatuan dan Perekatan




Sedimen

Pengaruh
Suhu dan tekanan



Batuan malihan



Pendinginan





Magma




Instrumen Penilaian Tertulis
KD. 5.4

No. Bentuk Instrumen Skor
6.4 A
6.4 B
6.4 C Menyusun kata-kata menjadi kata bermakna
Melengkapi pernyataan sehingga menjadi benar
Melengkapi peta konsep 6
11
4
Jumlah skor max 21



Skor yang diperoleh
Nilai = X 100
21 ( Skor max )






LKS. 6.9
Panduan Belajar
Atmosfer Bumi

Dengan membaca buku siswa, lengkapilah teka-teki silang di bawah ini !

A. Mendatar B. Menurun

1. di depannya ditambah kata hujan, 1. lapisan udara yang mengilingi bumi
salah satu sumber polusi udara. kita
2. perisai bumi dari sinar ultraviolet. 2. gas terbanyak dalam atmosfer
4. di balik, lapisan atmosfer paling atas. 5. perubahan tekanan yang terjadi bila
6. salah satu penyusun atmosfer, hasil bergerak dari eksosfer menuju
kondensasi uap air. troposfer
7. penyebab polusi . 7. di balik, salah satu sumber polusi udara
10. dasar pemisahan lapisan-lapisan 8. jenis asam yang terbentuk bila nilai
atmosfer. oksigen bergabung dengan uap air
11. jumlah lapisan utama atmosfer. 9. terbentuknya dari gabungan belerang
13. perisai bumi dari badai meteor oksida dengan uap air
14. ……………….cancer (bhs. Inggris), 12. satuan tekanan yang berarti atmosfer
penyakit akibat radiasi ultraviolet 14. terdapat lapisan ozon
15. dapat memantulkan gelombang radio



Instrumen Penilaian Tertulis
KD. 5.5

No. Bentuk Instrumen Skor
A.
B. Teka-teki silang : Pertanyaan mendatar
Teka-teki silang : Pertanyaan menurun 9
9
Jumlah skor max 18

Skor yang diperoleh
Nilai = X 100
18 ( skor max )








LKS. 6.10
Lab Mini 2
Telur Ajaib

Alat dan Bahan :

1. Tabung Erlenmeyer / botol bermulut sedikit lebih kecil dari diameter telur
2. Telur ayam rebus tanpa kulit (cangkang)
3. Selembar kertas
4. Korek api

Prosedur :

1. Bakar selembar kertas. Dalam keadaan masih menyala, jatuhkan kertas terbakar tersebut
dalam tabung Erlenmeyer / botol.
2. Segera setelah nyala padam, letakkan telur rebus yang sudah dikupas di mulut tabung /
botol bening.
3. Amatilah apa yang terjadi pada telur rebus tersebut !

Hasil Pengamatan :
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Analisis dan Diskusi :

1. Jelaskan apa yang terjadi pada telur tersebut ?
Hubungkan penjelasanmu dengan tekanan udara !
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

2. Apakah peristiwa ini ada kaitannya dengan “buntu”nya telingamu, saat kamu mendaki
gunung atau mengendarai mobil di dataran tinggi !
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

3. Seandainya telur sudah ada di dalam tabung / botol, diantara dua cara di bawah ini
manakah cara yang mungkin untuk mengeluarkan telur tersebut ?
a. Menghisap kuat-kuat udara dalam botol
b. Meniupkan udara sebanyak-banyaknya dalam botol
Jelaskan jawabanmu !
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Untuk membuktikan jawabanmu, kamu harus mencobanya !












Instrumen Penilaian Kinerja
KD. 5.5

No. Aspek Skor
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Kelengkapan alat dan bahan
Penataan alat dan bahan
Kesesuaian kerja dengan prosedur yang ditetapkan
Akurasi hasil pengamatan
Ketepatan analisis
Efisiensi waktu dalam kerja
Kerapian laporan
Jumlah skor yang diperoleh


Keterangan :

Skor 1 = tidak baik
2 = kurang baik Skor yang diperoleh
3 = cukup baik Nilai = X 100
4 = baik 35 ( skor max )
5 = sangat baik




Mengetahui,
Kepala Sekolah




Moh. Rouf Hudaya , S.Pd
NIP. 19611105 198393 1 009 Kragan, 27 Juli 2009
Guru Mata Pelajaran




Totok Sukanto, S.PdI
NIP. 19821111 200604 1 004